Jakarta – Sedikitnya 12 orang yang terlibat sebagai pemeran dalam film mesum garapan sutradara I di Jakarta Selatan diperiksa. Mereka diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.
“Kapasitasnya sebagai saksi, mereka dimintai keterangannya untuk menguak kedalaman fakta peristiwa yang terjadi, terkait dugaan tindak pidana,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Selasa 19 Septmber 2023.
Karena kapasitasnya sebagai saksi, tidak ada penahanan terhadap para pemeran tersebut setelah dilakukan pemeriksaan.
Mereka kata Ade Safri, bisa langsung pulang setelah pemeriksaan selesai. “Ya, boleh pulang. Mereka masih dalam kapasitas sebagai saksi,” katanya.
Dari mereka yang hadir, rinciannya 8 orang pemeran perempuan dan 4 orang pemeran pria.
Dalam pemeriksaan itu, tiga orang pemeran perempuan dan satu orang pemeran pria tidak hadir dalam pemeriksaan dengan alasan beragam.
Salah satunya selebgram Siskaeee, yang diketahui masih berada di Kamboja. Siskaeee sendiri sudah mengirimkan surat untuk diklarifikasi. pada Senin pekan depan.
Sementara itu, dua pemeran perempuan yang tidak hadir belum diketahui alamatnya, sehingga undangan klarifikasi belum terkirim.
Selain itu, satu orang pemeran pria yang tidak hadir diketahui dalam keadaan sakit.
Sebelumnya, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, para pemeran film mesum itu dibayar Rp 10-15 juta untuk sekali main.
“Tidak ada kontrak untuk pemeran yang digunakan dalam pembuatan film mesum itu. Pembayaran hanya sekali per film, dengan kisaran pembayaran di angka Rp 10 juta sampai Rp 15 juta,” kata Ade Safri.
Ia mengatakan, bayaran tersebut bergantung pada popularitas pemeran. Artinya, makin populer pemeran makin tinggi bayarannya.
“Bervariasi tergantung seberapa pengaruh kuat dari pemeran atau talent yang dimaksud di masyarakat,” katanya.
Diketahui total ada 11 pemeran perempuan dan 5 orang pemeran pria yang terlibat dalam proses pembuatan film itu. Mereka saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. ***
Discussion about this post