Final Liga Champions Lampaui Asa Juventus

Berlin - Juventus tidak mengharapkan mencapai final Liga Champions dan meski tidak diunggulkan pada pertandingan melawan Barcelona pada Minggu (7/6/2015) WIB, sang juara Italia berharap dapat memberikan kejutan, kata kapten Gianluigi Buffon dan pelatih Massimiliano Allegri.
Terpaut satu pertandingan dari memenangi "treble" perdana mereka setelah memenangi gelar liga dan piala domestik, Juventus menghadapi tantangan terbesarnya musim ini ketika mereka melawan tim Spanyol itu, yang juga mengejar raihan "treble" keduanya setelah sebelumnya meraihnya pada 2009.
"Mungkin kami tidak memikirkan bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang bagus atau tahun ideal untuk mencapai final," kata kiper Gianluigi Buffon kepada para pewarta pada Sabtu (6/6/2015) WIB.
Juve, yang telah dua kali menjadi juara Eropa, memenangi tiga gelar liga secara beruntun di bawah asuhan pelatih sebelumnya Antonio Conte, namun mereka gagal mengukir prestasi di Eropa sebelum Allegri mengambil alih tim musim ini.
Allegri mengatakan Juventus menargetkan mencapai perempat final, ketika tim Turin itu beradaptasi pada sistem 4-4-2nya dari pola permainan yang lebih agresif di bawah Conte.
"Saya berusaha untuk mengembangkan tim yang telah berada di level tinggi. Kami memulai musim dengan tujuan penting yakni kami ingin berada di delapan besar, dan sekarang kami berada di final. Maka sekarang kami harus menjadi yang pertama," kata Allegri.
"Bagaimana kami menghentikan Messi, Suarez, dan Neymar, itu merupakan pertanyaan biasa. Kami harus berkemampuan sangat tinggi namun kami juga harus menerima bahwa kami tidak boleh bermain imbang. Kami harus mencetak gol," kata sang pelatih.
Trio Amerika Selatan Barcelona begitu sensasional pada musim ini, total mereka bertiga telah mencetak 120 gol di semua kompetisi.
"Kami perlu menyerang kelemahan-kelemahan mereka. Mereka memilikinya sama seperti semua orang. Kami perlu berpikir bagaimana cara untuk mencetak gol dan berkemampuan teknis yang baik, karena Barca juga secara teknis sangat kuat." Allegri tidak akan dapat memainkan bek Giorgio Chiellini yang cedera, namun mengatakan Andrea Barzaglo bugar untuk bermain, sedangkan Angelo Ogbonna juga menjadi opsi untuk lini belakangnya.
"Kami menyesal mengenai Chiellini. Kami kehilangan pemain yang menyertai kami dari sangat awal pada musim hebat," kata Allegri. "Namun inilah sepak bola. Maka besok kami perlu mengambil langkah akhir betapapun sulitnya." (AY)