NASA Luncurkan 'Parker Solar Probe' Misi Sentuh Matahari

NASA luncurkan Parker Solar Probe untuk menyentuh Matahari. (foto - Associated Press)
Total, Parker Solar Probe akan memutari Matahari sebanyak 24 kali dan berada di jarak terdekat 3,8 juta mil dari permukaan, yakni fotosfer. Pada jarak yang begitu jauh dari Matahari, pesawat ruang angkasa itu akan terbang menuju korona yang suhunya bisa saja mencapai 3 juta celsius.
Pesawat itu bisa menahan panas karena adanya atmosfer tipis. Agar bisa bertahan, pesawat akan berlindung di belakang perisai panas setebal 12cm. "Tidak ada hal mudah tentang misi ini, apalagi dengan kondisi sekitar yang sangat berat," kata Project Scientist Misi Parker Solar Probe, Nicky Fox di John Hopkins University.
Science and Exploration Director di NASA Adam Szabo mengatakan, NASA telah merencanakan misi ke lapisan korona Matahari selama bertahun-tahun. Namun dia mengakui belum ada teknologi yang bisa melindungi pesawat luar angkasa dari suhu panasnya.
"Dengan kemajuan terbaru, ada materi yang bisa dipakai untuk membuat perisai panas di depan pesawat ruang angkasa yang tidak hanya sanggup menahan panas ekstrik dari matahari, tetapi juga tetap dingin di bagian belakangnya," tegasnya.
Matahari sebagai salah satu sumber kehidupan Bumi masih merupakan misteri. Salah satu teka teki tentang Matahari adalah korona, kabarnya 500 kali lebih panas dibanding permukaan yang terlihat. Untuk itu, NASA berusaha meluncurkan misi Touch The Sun alias menyentuh Matahari dengan Parker Solar Probe, dan mencari jawaban atas panas Matahari yang sesungguhnya. (Jr.)**