8 Polisi Tersambar Petir di G Ringgit Pasuruan 3 tewas 5 luka
Cepi Juniar, CikalNews |  Selasa, 17 Desember 2019 | 03:07:00 WIB

Sejumlah ambulans disiapkan di depan pintu masuk pendakian Surya Prigen Pasuruan untuk membawa jenazah. (foto - iNews)
Surabaya - Delapan anggota polisi peserta pendidikan dasar Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan dilaporkan tersambar petir di puncak Gunung Ringgit Pasuruan Jawa Timur, Senin (16/12/2019). Tiga anggota polisi tewas dan lima lainnya terluka.
Berdasarkan informasi, mereka terdiri atas anggota bintara dan perwira. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan informasi yang beredar tersebut.
Namun demikian, Barung mengaku, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail mengenai terjadinya insiden tersebut "Untuk sementara ini saya hanya bisa membenarkan. Tunggu evakuasi petugas di lapangan," katanya.
Diketahui, insiden tersebut terjadi di puncak Gunung Ringgit. Diduga, di lokasi sedang dilanda cuaca buruk saat kejadian. Saat itu salah satu kelompok peserta didik yang menamakan diri Batalyon A Dasba berangkat dari Desa Talunongko Kecamatan Pasuruan, dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang.
Peserta berangkat pukul 06.00 WIB. Cuaca di puncak gunung dan sekitar wilayah Gunung Ringgit tiba-tiba dilanda hujan deras sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu tim kesehatan lapangan melaporkan melalui handy talkie (HT), ada delapan peserta tersambar petir.
Sejauh ini, tim dari Posko Surya sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi tiga jenazah anggota Siswa Dikcaba Brimob Polri tersebut. Sejumlah mobil ambulans telah disiapkan di depan pintu masuk pendakian Surya Prigen Pasuruan, untuk membawa jenazah ketiga anggota Brimob itu.
Ketiga siswa Brimob itu, yakni Wisnu Mukti S nomor siswa 048 Salrim Da Jateng, Fredy Kusdianto nomor siswa 182 Salrim Da Jatim, serta Rizky Setiawan Pratama nomor siswa 244 Salrim Da DIY. Saat ini ketiga jenazah korban yang tersambar petir itu tengah dievakuasi dari puncak Gunung Ringgit ke Posko Surya.
"Tim dari Posko Surya sudah diberangkatkan ke lokasi. Selanjutnya, para korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," kata Barung. (Jr.)**
Categories:Nasional,