Sumedang – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) memperingati Dies Natalis ke-61, Sabtu 18 September 2021. Sejumlah orasi ilmiah disajikan secara hybrid di Kampus Fikom Unpad Jatinangor. Sekitar 200 orang ikut hadir secara virtual.
Dr. Tine Silvana Rachmawati M.Si tampil dengan orasi berjudul “Implementasi Keterbukaan Informasi pada Manajemen Krisis dalam Organisasi di masa Pandemi Covid 19”. Sedangkan Dr. Uud Wahyudin membawakan orasi berjudul “Kecermatan Komunikasi Publik dan Peran Opinion Leader untuk melawan Pandemi Covid-19”.
Dalam keterangannya Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti menyatakan, pada situasi yang tidak menentu seperti saat pandemi ini, dibutuhkan komunikator yang tangguh dan memiliki determinasi tinggi dalam menjawab persoalan saat ini. Rina percaya, Fikom mampu mencetak para komunitor seperti itu.
Dekan Fikom Unpad Dadang Rahmat Hidayat mengatakan, seluruh program studi di lingkungan Fikom Unpad memiliki peminat yang cukup tinggi dalam berbagai skema seleksi penerimaan mahasiswa baru. Tingginya peminat dapat terlihat baik dalam SNMPTN maupun SBMPTN, sehingga setiap calon mahasiswa harus bersaing mengalahkan puluhan hingga ratusan orang pendaftar.
Di bidang pembelajaran, riset dan pengabdian masyarakat Fikom Unpad tetap berinovasi. Pembelajaran sebagian besar menuntut learning delivery method yang tepat, sambil mempersiapkan pembelajaran secara hybrid. Kinerja dosen di bidang penelitian dan pengabdian pun dengan berbagai skema meningkat, output riset dalam buku, seminar prosiding, book chapter dan jurnal terakreditasi serta bereputasi internasional meningkat.
Selain itu, sebagai upaya aktivitas internasionalisasi Fikom tetap melaksanakan berbagai seminar, konferensi nasional dan internasional serta kerja sama internasional. Fikom saat ini tengah mempersiapkan akreditasi internasional bagi seluruh prodinya. “Mudah-mudahan semuanya bisa terlaksana dengan lancar,” kata Dadang.
Dalam orasinya, Dr. Uud Wahyudin, M.Si menyampaikan Opinion Leader telah mampu memecah ragam persoalan Covid-19. Antara lain perbedaan pandangan pemangku kebijakan, kepanikan publik atas eksposur informasi yang tinggi, miskomunikasi, disinformasi, hoaks, stigma, blunder komunikasi otoritas, ketidakpastian informasi, kebenaran informasi dan kurangnya data yang lebih berkualitas, serta kesan kurang kompaknya antarwarga bangsa dalam melawan pandemi Covid 19.
Sedangkan Dr. Tine Silvana Rachmawati M.Si juga mengungkap, setiap kali terjadi krisis organisasi harus mengambil tindakan cepat dalam menghadapi krisis, keterbukaan informasi pada sebuah perusahaan atau organisasi harus tetap dilaksanakan.
Dalam situasi yang penuh ketidaknyamanan dan ketidakpastian ini, keterbukaan informasi dan komunikasi menjadi kunci sekaligus bagian dari solusi.
Acara itu dilaksanakan pula penandatanganan naskah kerja sama antara Fikom Unpad dengan Komisi Informasi Jabar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar. Dies Natalis ke-61 Fikom Unpad mengangkat tema “Resilience Communication in Harmony”.
Rangkaian Kegiatan Dies Natalis Fikom Unpad terdiri atas Lomba Olahraga, Webinar Series, Lomba Pengetahuan Ke-Fikoman, Orasi Ilmiah, Fikom Bersyukur dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Fikom Anugerah. Acara telah dilaksanakan sejak 2 September 2021 dan dilaksanakan secara virtual. **
.
Discussion about this post