Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, ada dua pasien terkonfirmasi positif Corona varian Omicron. Sehingga total ada tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Indonesia.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmidzi dalam keterangannya menyatakan, dua pasien itu merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.
“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ (42) laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan, serta M (50) laki-laki, perjalanan dari Inggris.
Saat ini keduanya tengah menjalani karantina di Wisma Atlet,” katanya.
Pasien Omicron pertama terkonfirmasi, pada Kamis 16 Dsember. Pasien itu berinisial N, pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.
Temuan itu merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan, pada 14 dan 15 Desember lalu.
Kedua pasien terbaru yang terkonfirmasi Omicron itu, setelah menjalani karantina wajib 10 hari sekembalinya dari luar negeri.
Nadia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak bepergian ke luar negeri. Ia mengingatkan, penyebaran Omicron sangat cepat.
“Indonesia saatg ini sebagai salah satu negara paling aman dari Covid-19,” tegas Nadia.
Jika pergi ke luar negeri maka akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia, dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif.
Ia menambahkan, kasus Covid-19 di beberapa negara Eropa, Afrika dan Amerika saat ini sedang melonjak tajam.
Hal itu terkait menyebarnya varian Omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta. \
Varian Delta sendiri pernah membuat Indonesia mencatat rekor tertinggi penularan Covid-19 pada bulan Mei dan Juni, hingga membuat fasilitas kesehatan penuh.***
Discussion about this post