Washington – Seorang selebgram Stephanie Matto yang sempat bikin heboh karena bisnisnya yang tidak biasa, akhirnya harus dilarikan ke UGD.
Stephanie menjual kentut dalam stoples, yang disebut-sebut bisa meraup keuntungan hingga ratusan juta dalam waktu hanya seminggu.
Memang, bisa bikin kaya mendadak. Namun, ternyata pekerjaan itu juga mendatangkan risiko kerugian.
Belum lama ini Stephanie dikabarkan mengalami gejala serangan jantung lantaran terlalu banyak mengelurkan kentut.
Hal tersebut terjadi secara tiba-tiba, perempuan yang akrab disapa Steph itu mengalami sesak di dada.
Ia kemudian dilarikan ke UGD dan tes menunjukkan jika gejala serangan jantung yang dialaminya dikarenakan terlalu banyak buang gas.
Beberapa bulan ini Steph memang sengaja membuat dirinya sering kentut, agar bisa dijual dalam stoples dengan harga 1.000 piundsterling (sekitar Rp 14 juta).
Mengenai efek samping berbahaya yang dialaminya itu, Steph mengaku sempat duhantui tasa ketakutannya akan mati.
“Aku pikir aku mengalami stroke dan itu adalah momen-momen terakhirku. Aku melakukannya terlalu berlebihan,” aku Steph seperti dilansir Daily Star.
Perempuan 31 tahun itu pun tidak mengatakan kepada dokter, yang membuatnya sering kentut adalah karena menjualnya dalam 50 stoples per minggu.
“Aku tidak bilang pada dokter mengenai (menjual) kentut, tapi aku memberi tahu mereka soal diet,” katanya.
“Bisa dipastikan, apa yang membuatku seperti itu bukan karena stroke atau serangan jantung, tapi sakit karena gas yang sangat intens,” katanya.
“Aku disarankan untuk mengubah dietku dan minum obat untuk mengurangi kentut, yang secara efektif menghentikan bisnisku,” tegas Steph.
Selama berjualan kentut, Steph memang mengubah pola makannya.
Untuk bisa banyak angin, ia harus mengonsumsi banyak kacang-kacangan, muffin berprotein, yoghurt, telur rebus dan terkadang minuman protein.
Ide menjual kentut dalam stoples itu sendiri berawal ketika banyak fans meminta untuk membeli pakaian dalam, rambut hingga air mandinya.
Ia lalu berpikir untuk menjajakan sesuatu yang benar-benar gila, yang pada awalnya memang dibuat untuk ‘publicity stunt’.
Sukses menarik perhatian, dalam seminggu ia bisa menjual sekitar 50.000 pound atau Rp 717 jutaan.
Selain toples berisi gas yang dikeluarkannya, ia juga mengirimkan catatan pribadi untuk pelanggan.
Menurut Stephanie, para pembeli kentut tersebut kebanyakan datang dari orang-orang atau kolektor barang aneh.
Selain dimasukkan dalam stoples, ia juga berusaha untuk membuat aromanya lebih tahan lama saat dijual. Oleh karena itu, di dalamnya dimasukkan pula beberapa kelopak bunga untuk menyerap baunya.
Tidak diketahui apakah selanjutnya Step benar-benar akan berhenti menjual kentut dalam stoples.
Namun diakui perempuan yang juga YouTuber dan pernah membintangi reality show itu, kalau bisnisnya itu tidaklah mudah.
Selain membuatnya berakhir di rumah sakit, ia juga mendapat banyak komentar negatif, bahkan ancaman kematian.***
Discussion about this post