Pandeglang – Kerusakan rumah warga akibat gempa Banten berkekuatan 6,6 pada skala Richter (SR) mencapai ribuan rumah.
Berdasarkan rilis dari Badan Penanggulangan Benacana Daerah (BPBD) Pandeglang, hingga Sabtu 15 Januari 2022 pukul 09.00 WIB ribuan rumah warga kondisinya rusak.
“Data terbaru sudah 1.100 rumah warga yang rusak akibat gempa,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Pandeglang Girgi Jantoro.
Dari ribuan rumah tersebut, sebanyak 617 rumah dilaporkan rusak ringan, 269 rusak sedang serta 214 mengalami rusak berat.
Mengenai penyebarannya utamanya berada di wwilayah 28 kecamatan di Pandeglang Banten.
“Kerusakan yang paling parah antara lain terjadi di Kecamatan Sumur, Cibaliung, Panimbang, Cimanggu dan Cikeusik,” katanya
Selain rumah, BPBD juga melaporkan 200 lebih warga Pandeglang terpaksa mengungsi akibat guncangan gempa.
Warga yang mengungsi mayoritas yang tempat tinggalnya hancur dihantam gempa, serta warga yang tinggal di wilayah pesisir. Antara lain di Kecamatan Sumur Pandeglang.
Selan itu, sjumlah fasilitas publik di Pandeglang pun dilaporkan rusak. Antaranya 13 unit sekolah dan 14 puskesmas.
“Lalu tiga kantor pemerintahan desa, empat sarana ibadah dan satu tempat usaha. Itu semua terpantau mengalami rusak ringan,” katanya.***
Discussion about this post