Lampung – Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda kembali mengalami erupsi, dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 200 meter dari atas puncak, Kamis 3 Februari 2022 sore.
Berdasarkan informasi dari PVMBG, embusan abu vulkanik mengarah ke Pulau Jawa.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo Pancuran Lampung Selatan Andi Suandi menyatakan, Gunung Anak Karakatu erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 200 meter dari atas puncak.
“Kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas sedang, dan condong ke arah timur laut atau menuju Pulau Jawa,” katanya.
Ia mengatakan, dalam erupsi tersebut tidak terdengar suara gemuruh ataupun dentuman.
“Dampak erupsi belum ada karena skalanya masih relatif kecil. Namun, kami minta masyarakat untuk tetap waspada,” katanya.
Selain itu katanya, PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati kawah dalam radius 2 kilometer.
Sejauh ini, status Gunung Anak Kakatau masih pada level Waspada*
Dari catatan PVMBG, aktivitas Gunung Anak Krakatau tercatat mengalami 17 kali gempa, dengan amplitudo 5-17 milimeter dan lama gempa 5-10 detik.***
Discussion about this post