Lamongan – Kereta Api Ekonomi Lokal relasi Cepu – Surabaya Pasarturi menghantam dua truk di perlintasan KA 317 barat Terminal Lamongan, Rabu 9 Maret pagi.
Lokasi tepatnya kejadian tersebut berada di antara Stasiun Surabaya – Lamongan Jatim.
Akibatnya lokomotif kereta dengan No. Log 2501 rusak dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Sedangkan truk mengalami rusak parah setelah terseret hingga sekitar 10 meter.
“Kami mohon maaf kepada pelanggan KA yang terdampak kejadian itu,” kata Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya, Rabu 9 Maret 2022 dikutip dari Antara.
Diketahui, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.37 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Hanya saja, tiga orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tiga orang terluka dan sudah dirawat di rumah sakit,” kata Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi bermula ketika kereta api ekonomi jurusan Surabaya – Cepu yang dimasinisi Muhammad Mu’alim dengan asisten Lustiono melintas di lokasi.
Saat itu, penjaga yang bekerja di perlintasan tersebut diduga lalai menutup palang pintu saat kereta hendak melintas.
Akibat kejadian itu, kereta api menabrak truk colt diesel dengan nomor polisi K 8438 Y.
Truk itu disopiri M Bachtiar Novendi (30) berpenumpang Rofifin (34). Keduanya warga Kecamatan Plumpang Tuban.
Satu kendaraan lainnya yakni truk boks bernomor polisi S 9829 NF.
Truk boks tersebut dikemudikan Imam Subeki (42), warga Kecamatan Taman Sidoarjo.
“Akibat tabrakan itu masinis dan asistennya mengalami luka di bagian tangan dan kepala. Sedangkan penumpang truk bernama Rofifin, mengalami luka robek di kepala,” katanya.
Disebutkan, dalam kecelakaan itu truk tersebut terseret hingga sejauh 10 meter di antara double track.
Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif menambahkan, akibat kejadian itu kereta pun belum dapat melanjutkan perjalanan.
Sebab, lokomotif dalam kondisi rusak parah, termasuk masinisnya yang mengalami luka-luka.
Lukman mengatakan, hingga saat ini PT KAI Daop 8 Surabaya masih melakukan evakuasi masinis yang terluka.
Lalu evakuasi truk dengan menggunakan mobil derek, serta melakukan pengaturan pola operasi agar tidak berimbas terhadap perjalanan KA berikutnya.
Ia mengakui, rendahnya kedisiplinan pengguna jalan membuat masih tingginya jumlah kecelakaan di perlintasan sebidang.
Ia mencatat pada Januari 2022-Februari 2022, ada 17 kejadian dengan rincian 6 kejadian KA tertabrak kendaraan di perlintasan sebidang, dan 11 kejadian KA tertabrak pejalan kaki.
Ia berharap, pemerintah selaku regulator komit melakukan evaluasi guna meningkatkan keselamatan KA dan pengguna jalan di perlintasan sebidang.
Hal itu sebagaimana yang diamanatkan dalam PM 94 Tahun 2018.
“KAI berharap seluruh pihak dapat proaktif dan bersama menjalankan tugas sesuai kewenangannya masing-masing,” kata Luqman.***
Discussion about this post