Bogor – Pemprov Jabar melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan 10.500 sambungan listrik baru di Kabupaten Bogor menggunakan program ‘Jabar Caang’.
“Itu kita mulai tahun 2023. Namun untuk Kabupaten Bogor, Jabar Caang juga tahun ini ada 159 sambungan lewat CSR (Corporate Social Responsibility),” ungkap Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Sa’adiyah di Kantor Bupati Bogor Cibinong, Rabu 16 Maret 2022.
Menurutnya, jumlah sambungan listrik baru di Kabupaten Bogor yang bersumber dari CSR, termasuk banyak.
Sebab, secara keseluruhan pembiayaan dengan CSR untuk tahun ini sebanyak 350 sambungan.
Ai menyebutkan, 10.500 sambungan listrik baru yang akan didanai APBD Provinsi Jabar diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 13,6 miliar.
Ia menjelaskan, ada empat kecamatan di Kabupaten Bogor yang diprioritaskan untuk menikmati program tersebut.
Yakni Kecamatan Cigudeg, Jasinga dan Kecamatan Tenjo. Setiap sambungan akan menerima listrik berkapasitas 450 VA.
“Sebenarnya masyarakat Kabupaten Bogor itu relatif sudah mendapatkan akses listrik,” tegas Ai dikutip dari Antara.
Hanya saja akses listriknya belum memiliki KWH mandiri. Ini tidak sesuai dengan keselamatan ketenagalistrikan.
“Jadi kita juga ingin memberikan akses listrik yang layak,” katanya.
Sementara itu Bupati Bogor Ade Yasin menyambut baik program Jabar Caang tersebut, meski rasio elektridifasi di Bumi Tegar Beriman telah mencapai 99,9 persen.
“Sebenarnya semua sudah menikmati listrik. Karena kita juga punya program Bogor Caang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu,” katanya.
Namun demikian, apapun program yang baik harus disambut baik pula.
Menurutnya, dari populasi penduduk Kabupaten Bogor sekitar 5,4 juta jiwa, semua sudah mendapatkan listrik.
Namun, terkadang ada satu meteran mengaliri listrik lebih dari satu rumah.
“Iya banyak yang seperti itu. Satu meteran tapi untuk beberapa rumah. Nah kan seharusnya satu rumah satu meteran ya,” ungkapnya.***
Discussion about this post