Jakarta – Polsek Kembangan Jakarta Barat membubarkan aksi balapan liar di Jalan Baru Taman Aries Kembangan Jakarta Barat, Kamis 24 Maret dinihari sekitar pukul 02.50 WIB.
Polisi mengamankan 42 remaja berikut 18 unit sepeda motor. Sebanyak 4 di ataranya sudah dimodifikasi untuk motor balap dan 5 unit mobil.
Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Binsar H Sianturi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi atas keresahan masyarakat adanya sekelompok remaja yang hendak melakukan balapan liar.
“Kami menerima laporan di Jalan Baru Taman Aries Kembangan telah berkumpul sekelompok remaja hendak melakukan balapan liar,” kata Binsar dikutip Antara, Kamis 24 Maret 2022.
Binsar menjelaskan, menanggapi adanya informasi itu tim Buser di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Apri Dwijayanto langsung bergerak ke lokasi.
“Alhasil, kami mengamankan 42 remaja terdiri atas 38 pria dan 4 orang wanita berikut 18 unit sepeda motor, 4 di ataranya sudah dimodifikasi untuk motor balap dan 5 unit mobil serta kamera sony @ 6000,” tegas Binsar
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, khususnya di wilayah Kembangan Jakarta Barat.
Pihaknya pun meminta untuk menjaga agar tidak terulang kembali adanya aksi balapan liar itu.
Menurutnya, balapan liar tersebut selain mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, juga dapat membahayakan keselamatan.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Apri Dwijayanto menyatakan, setelah dilakukan pendataan para remaja itu bukan berdomisili di wilayah kembangan Jakarta Barat.
Melainkan berkumpul di Kembangan untuk melakukan aksi balapan liar.
“Mereka bukan tinggal di wilayah Kembangan tapi di luar wilayah Kembangan dan hanya datang untuk balapan,” katanya.
Sejauh ini, polisi memberikan sanksi tilang dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi aksi balapan liar tersebut.
Apabila mereka ingin mengambil kendaraannya, wajib membawa surat identitas kendaraan.
“Kami beri sanksi tilang dan kami panggil orangtuanya untuk membuat surat pernyataan, dan kami bersurat ke pihak sekolahan,” tutupnya.***
Discussion about this post