Jakarta – Jumlah kasus Corona (Covid-19) yang terkonfirmasi positif di Tanah Air bertambah 1.661 kasus, sehingga total kasus total kasus positif Corona mencapai 6.021.642 kasus.
Sementara itu, pasien yang telah sembuh dari Corona bertambah 7.355, sedangkan pasien meninggal dunia bertambah 61 orang.
Sebelumnya pada Minggu (3/4/2022), tercatat total 6.019.981 kasus positif virus Corona COVID-19. Total sembuh sebanyak 5.768.703 kasus dan meninggal 155.288 kasus.
Rincian penambahan kasus Corona hari ini, kasus baru bertambah 1.661, sehingga total positif Corona menjadi 6.021.642 kasus.
Untuk pasien sembuh hari ini bertambah 7.355 orang, sehingga total pasien yang telah sembuh dari Corona menjadi 5.776.058 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah 61 orang, sehingga total pasien meninggal dunia berjumlah 155.349 orang.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, varian baru rekombinan gabungan Omicron BA1 dan BA 2, setelah banyak negara melonggarkan pembatasan Corona .
Varian XE yang disebut menjadi varian paling menular di dunia, lantaran 10 persen lebih tinggi penularannya dibanding subvarian Omicron BA 2 atau ‘Son of Omicron’.
“Yang kita tahu Omicron subvarian BA 2 menyebabkan situasi perburukan yang serius di Cina, Taiwan, Hongkong dengan jumlah kematian relatif tinggi,” sebut ahli epidemiologi Dicky Budiman dari Griffith Australia University, Senin 4 April .
Terlebih pada kelompok masyarakat yang belum divaksinasi booster atau mengalami penurunan imunitas vaksinasi dosis kedua.
“Kalau varian XE 10 persen lebih cepat dari BA 2 omicron, ini jauh lebih cepat lagi dibanding waktu delta, karena omicron BA 2 saja itu empat kali lebih cepat dari delta penyebarannya,” lanjutnya.**
Sebaran 1.661 kasus positif Corona Senin 4 April :
DKI Jakarta: 488 kasus
Jawa Barat: 282 kasus
Banten: 162 kasus
Jawa Tengah: 149 kasus
Jawa Timur: 124 kasus
Nusa Tenggara Timur: 62 kasus
Kalimantan Timur: 52 kasus
Bali: 32 kasus
Lampung: 31 kasus
Kalimantan Tengah: 28 kasus
Kepulauan Riau: 25 kasus
DI Yogyakarta: 25 kasus
Sumatera Utara: 21 kasus
Kalimantan Barat: 19 kasus
Papua Barat: 16 kasus
Riau: 14 kasus
Bangka Belitung: 14 kasus
Kalimantan Utara: 14 kasus
Sulawesi Tengah: 14 kasus
Sulawesi Tenggara: 12 kasus
Papua: 12 kasus
Sumatera Barat: 10 kasus
Maluku Utara: 9 kasus
Aceh: 8 kasus
Sulawesi Selatan: 8 kasus
Sumatera Selatan: 6 kasus
Jambi: 4 kasus
Kalimantan Selatan: 4 kasus
Sulawesi Utara: 4 kasus
Sulawesi Barat: 4 kasus
Bengkulu: 3 kasus
Nusa Tenggara Barat: 3 kasus
Gorontalo: 2 kasus
Maluku: 0 kasus
Discussion about this post