Jakarta – Jumlah kasus Corona (Covid-19) yang terkonfirmasi positif di Tanah Air bertambah 1.755 kasus, sehingga total kasus positif Corona telah mencapai 6.030.168 kasus.
Sementara itu, pasien yang telah sembuh bertambah 3.442 orang, sedangkan pasien meninggal dunia bertambah 47 orang.
Penambahan penyebaran kasus positif Corona tersebut dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19, Jumat 8 April 2022.
Sebelumnya, Kamis 7 April 2022 tercatat total ada 6.028.413 kasus positif Corona. Sedangkan total pasien yang telah sembuh bertambah 5.794.602 orang dan meninggal 155.509 orang.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mudik Lebaran 2022 akan menjadi salah satu ujian yang akan mengarahkan situasi pandemi menjadi endemi.
Nadia mengingatkan, ada beberapa faktor yang bisa mengubah status pandemi di Indonesia menjadi endemi.
“Mudik menjadi salah satu ujian kita karena kalau kita mau menuju posisi yang kita sebut sebagai endemi, maka harus konsisten,” katanya.
“Penularannya tetap rendah, angka positif tetap rendah, kasus juga lebih sedikit, kasus kematian juga rendah,” lanjut Nadia.
Seperti diketahui, warga yang mudik dengan sudah divaksinasi booster Covid-19, dan tidak perlu lagi menunjukkan hasil PCR ataupun antigen.
Sementara bagi warga yang baru melakukan vaksin dua kali wajib menunjukkan test antigen, dan yang baru melakukan satu kali vaksin wajib menunjukkan tes PCR.
Dua provinsi tidak ada tambahan kasus positf Corona Jumat 8 April :
– Bengkulu: 0 kasus
– Sulawesi Tenggara: 0 kasus
13 provinsi tambah kasus positif Corona terbanyak Jumat 8 April :
– Sumatera Barat: 9 kasus
– Riau: 9 kasus
– Jambi: 8 kasus
– Kalimantan Selatan: 6 kasus
– Nusa Tenggara Barat: 5 kasus
– Papua Barat: 5 kasus
– Sulawesi Selatan: 4 kasus
– Sulawesi Utara: 3 kasus
– Kalimantan Utara: 2 kasus
– Maluku Utara: 2 kasus
– Gorontalo: 1 kasus
– Sulawesi Barat: 1 kasus
– Maluku: 1 kasus
Lima provinsi tambah asus Corona terbanyak Jumat 8 April :
– DKI Jakarta: 592 kasus
– Jawa Barat: 334 kasus
– Banten: 157 kasus
– Jawa Tengah: 149 kasus
– Jawa Timur: 121 kasus
Discussion about this post