Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Turki di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf).
Dalam pertemuannya dengan Duta Besar Turki untuk Indonesia Askin Asan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, Indonesia – Turki telah memiliki hubungan diplomatik sejak 1950.
Hubungan baik tersebut katanya, telah menghasilkan berbagai kerja sama di berbagai bidang, yang salah satunya bidang parekraf.
“Turki memiliki kedekatan dengan Indonesia. Berbagai kerja sama juga telah dilakukan di berbagai bidang mulai ekonomi hingga peningkatan perdagangan, investasi (infrastruktur, energi dan manufaktur) serta pariwisata,” Kata Sandiaga dikutip dari Antara, Selasa 26 April 2022.
Menurutnya, di sektor pariwisata jumlah wisatawan Turki ke Indonesia pada 2019 laku mencapai 23.883 orang. Jumlah itu meningkat hingga 14,5 persen atau 3.022 orang dari tahun sebelumnya yang hanya 20.861 orang.
Oleh karena itu, Menparekraf mendorong adanya penerbangan langsung khususnya dari Istanbul (Turki) menuju Denpasar (Bali).
Sandiaga mengatakan, pihaknya mendorong maskapai Turkish Airline untuk terbang langsung dari Istanbul ke Bali, setelah itu bisa dilanjutkan ke Australia dan begitu juga sebaliknya.
“Hal itu karena demand wisatawan Australia sangat besar, dan diperlukan penambahan penerbangan,” katanya.
Ia menambahkan, industri kreatif juga telah menjadi salah satu sektor ekonomi paling dinamis secara global, seiring dengan perkembangan teknologi, pendidikan dan inovasi.
Sandiaga memberikan contoh, Turki dikenal dengan salah satu destinasi wisatanya yang ada di Cappadocia.
Di mana di tempat tersebut menawarkan sensasi terbang dengan balon udara, sekaligus melihat pemandangan indah di wilayah sekitarnya.
Untuk itu Sandiaga mengajak Turki berkolaborasi dengan Indonesia, yakni mengundang perwakilan dari operator hot air balloon, untuk nantinya menghadirkan wahana tersebut di Indonesia.
“Cappadocia happening banget di sini. Untuk itu saya ingin mengundang perwakilan dari operator hot air balloon di sana untuk berkolaborasi dan menghadirkannya di Indonesia,” tegas Sandiaga.
Dengan demikian, kalangan wisatawan tidak perlu jauh-jauh pergi ke Cappadocia (Turki), tapi cukup di Indonesia,” katanya.***
Discussion about this post