Bandung – Pemkot Bandung membangun kolam retensi seluas 1.500 meter persegi di Kompleks Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI Angkatan Darat Kecamatan Lengkong Kota Bandung guna menekan risiko banjir.
Walikota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kolam retensi dengan luas 1.500 meter persegi dan dalam 3,5 meter itu, mampu menampung 3.000 liter air.
“Pengerjaan kolam itu swakelola oleh dinas. Alhamdulillah luasnya 1.500 meter persegi, kapasitasnya 3.000 liter, (diharapkan bisa) menyelesaikan masalah banjir yang biasa terjadi di Jalan Martanegara dan Turangga,” kata Yana di Bandung dilansir Antara.
“Sejujmlah titik sering terjadi banjir, kita coba selesaikan di tengah keterbatasan anggaran yang kami miliki,” katanya.
Menurutnya, pemerintah kota berkolaborasi dengan TNI dalam membangun kolam retensi tersebut, untuk mengurangi risiko banjir.
“Ini jarang terjadi, kerja sama instansi militer dengan pemerintah. Mudah-mudahan yang seperti ini bisa ditingkatkan untuk menyelesaikan permasalahan lainnya,” katanya.
Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Hendrikus Joko Rianto mengatakan, TNI mendukung penuh upaya Pemkot Bandung mencegah banjir dengan membangun kolam retensi.
“Kami mendukung penuh (pembangunan) kolam retensi, karena seperti diketahui letak geografis Kota Bandung pada ketinggian 768 meter di atas permukaan laut, mengakibatkan Bandung punya curah hujan tinggi. Hal ini (bisa) menyebabkan genangan air bahkan banjir,” kata Joko. ***
Discussion about this post