Dakha – Korban tewas akibat kebakaran yang ditandai dengan ledakan di depo kontainer pengiriman Bangladesh bertambah jadi 49 orang.
Selain itu, lebih dari 300 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Dikutip dari AFP, Minggu 5 Juni 2022 para pejabat menyebut, setidaknya 49 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Kebakaran itu memicu ledakan bahan kimia di depo kontainer tersebut.
Jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat. Mengingat, lebih dari 300 orang yang mengalami luka-luka dalam kondisi kritis.
Para sukarelawan melaporkan, ada lebih banyak mayat di dalam fasilitas yang terbakar, dan berserakan di antara puing-puing.
Kebakaran mulai terjadi pada Sabtu malam di depo Sitakunda, yang menyimpan sekitar 4.000 kontainer. Banyak di antaranya berisi pakaian yang ditujukan untuk pengecer.
Fasilitas tersebut berjarak sekitar 40 kilometer (25 mil) dari pelabuhan utama bagian selatan Chittagong Bangladesh.
Setelah kebakaran, kontainer yang berisi bahan kimia itu meledak, menewaskan petugas pemadam kebakaran, sukarelawan dan jurnalis dalam kobaran api.
Selain itu, melontarkan orang dan puing-puing ke udara, sehingga mengubah langit malam menjadi oranye yang menyala.
Bangunan yang berada di beberapa kilometer jauhnya dri depo kontainer tersebut bergetar akibat kekuatan ledakan.
Elias Chowdhury, kepala dokter regional mengatakan jumlah korban tewas adalah 49 tetapi akan bertambah. Petugas pemadam kebakaran terus menyiram titik api.
“Jumlah korban tewas akan meningkat karena pekerjaan penyelamatan belum selesai,” tegas Chowdhury.
“Para korban tersebut termasuk beberapa jurnalis yang melakukan live Facebook, masih belum diketahui nasibnya,” katanya.***
Discussion about this post