Serang – Dua motor terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Takari tepatnya di Kelurahan Drangong Kecamatan Taktakan Kota Serang, pada Senin malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Kedua motor tersebut Yamaha Mio bernopol B 4869 NAJ yang dikendarai AS (80), dan Honda Win nopol A 3384 KC yang dikendarai AA (19).
Kasat Lantas Polresta Serang Kota AKP Irfan Abdul Gofar, membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.
“Benar terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan dua motor Senin sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Raya Takari, tepatnya di Kelurahan Drangong Kecamatan Taktakan Kota Serang,” katanya dalam keterangannya, Selasa 14 Juni 2022.
“Akibat kecelakaan tersebut, AS pengendara Yamaha Mio mengalami patah jari tangan serta robek dan memar di dada. Sedangkan AA pengendra Honda Win mengalami memar di hidung,” katanya.
Menurut Gofar, awalnya ketika motor Yamaha Mio yang dikendarai AS akan keluar gang menuju jalan raya.
Ketika sedang berbelok ke kanan tiba-tiba dari arah Gunungsari menuju Taktakan melaju motor Honda Win yang dikendarai AA. “Akibatnya, tabrakan pun tak dapat dihindari,” kata Gofar.
Ia memastikan, petugas telah melakukan olah TKP awal dan menolong serta mengevakuasi korban ke rumah sakit.
“Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut AS dievakuasi ke RS Sari Asih Serang, sedangkan AA ke RSUD Provinsi Banten,” tegasnya.
Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota, untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu.
“Kami imbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengendarai kendaraan di jalan tetap waspada dan berhati-hati, serta selalu konsentrasi agar tidak terjadi kecelakaan yang berakibat fatal,” katanya.
Shinto pun meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” lanjutnya.***
Discussion about this post