Bogor – Dua RT di Desa Purasari di Kecamatan Leuwiliang Kabuaten Bogor hingga saat ini masih terisolir, akibat akses jalan terputus.
Kedua RT itu terisolir imbas banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, nencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang Kabupaten Bogor.
“Awalnya rencana ke daerah Muara, dan ternyata ada kabar lagi di daerah Tanjung Sari Desa Purasari ada daerah yang terisoli,” kata Koordinator Disaster Unit Jabar Quick Respons Syehabudin, Jumat 24 Juni 2022.
Sedikitnya terdapat 95 KK yang terisolir akibat jembatan akses menuju ke lokasi terputus.
Akibatnya, akses menuju dua RT tersebut lumpuh total. Sedangkan kebutuhan pangan warga diperkirakan hanya cukup untuk dua hari ke depan.
“Ada beberapa warga yang memang secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan itu lumpuh total. Hanya untuk kebutuhan dasar terutama sembako masih ter-cover selama dua hari ke depan,” katanya.
Sebab, rata-rata masyarakat di lokasi tersebut masih bercocok tanam di sawah.
Diketahui, lokasi yang terisolir ada di RT 01 dan RT 02, RW 12 Kampung Tanjung Sari. Sebagian warga masih ada yang memaksa menyeberang sungai tanpa jembatan.
“Sementara yang laki-lakinya masih mengusahakan atau memaksakan untuk menyeberang. Karena kebutuhan sehari-hari harus didapatkan,” tegasnya.
Kedua RT itu hanya bisa diakses melalui jembatan yang putus tersebut. Sehingga rencananya tim relawan akan memasang tali darurat untuk mengirim logistik.
“Rencananya teman-teman relawan di posko Tanjung Sari akan mengusahakan, bagaimana caranya bisa mengirimkan logistik ke Tanjung Sari 2 (lokasi terisolir) dengan menggunakan bentangan tali,” lanjutnya.***
Discussion about this post