Jeddah – Rasa kangen para jamaah haji terhadap berbagai jenis jajanan Indonesia sedikit terobati, dengan adanya warung Indonesia.
Warung yang hadir di Mekah membantu mendekatkan produk dan jajanan tradisional Indonesia, dengan para jamaah haji di kota tersebut.
Berdasarkan keterangan KJRI Jeddah, Senin 27 Juni 2022 warung Indonesia hadir di satu kompleks pemondokan terbesar jamaah haji Indonesia di Kota Mekah, tepatnya di Al Kiswah Towers Hotel Makkah.
Warung Indonesia itu dikelola oleh seorang diaspora berkewarganegaraan Arab Saudi. Tujuan bukan semata mengejar keuntungan, tetapi membantu jamaah sekaligus memperkenalkan berbagai produk makanan dan minuman Indonesia yang telah beredar di pasar Arab Saudi.
Menurut pihak KJRI Jeddah, dengan hadirnya Warung Indonesia para jamaah haji Indonesia tak perlu bingung jika kurang berselera dengan hidangan rutin, yang disediakan oleh perusahaan katering jamaah haji.
Terlebih saat kondisi tubuh sedang tak bersahabat dan selera pun ikut terganggu. Kondisi seperti ini kerap memicu rasa kangen terhadap makanan selingan.
“Sebut saja bakso, mie instan dan berbagai jajanan tradisional lainnya yang biasa mereka temukan di tanah air,” sebut KJRI Jeddah.
Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono saat meninjau Warung Indonesia itu pun, sempat mencicipi hidangan bakso dan santapan ringan lainnya.
Tersaji juga jajanan tradisional Indonesia, seperti bakwan, bolu kukus, kembang goyang, tempe mendoan, tahu isi dan aneka jajanan lainnya.
Ada juga mie instan, teh dan kopi hingga obat ringan asal Indonesia dengan harga yang relatif lebih murah karena disuplai langsung oleh para importir.
“Jadi jamaah tak perlu repot-repot keluar hotel, pergi ke toko atau apotik. Pegal-pegal, linu atau masuk angin tinggal mampir ke Warung Indonesia,” tegas Konjen Eko Hartono seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, KJRI Jeddah akan terus berupaya memanfaatkan semua peluang. Termasuk saat musim haji untuk memperluas peredaran berbagai produk Indonesia.
Selain itu, hal itu pula sekaligus mempromosikan kuliner nusantara di Arab Saudi.
Warga negara Arab Saudi bernama Asim Garout dipercaya untuk mengelola warung tersebut karena selain fasih berbahasa Indonesia, mantan manajer sejumlah hotel bintang lima di kota suci Mekah itu saat ini mengelola sejumlah restoran yang menyajikan masakan Indonesia.***
Discussion about this post