Lamongan – Video seorang emak-emak di Lamongan yang menutupi pelat motornya dengan menggunakan celana dalam (CD) sempat viral di media sosial.
Plat nomor motor yang dikendarainya ditutupi CD tersebut, diduga untuk menghindari kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram @berita_lamongan_. “Mau ketawa takut dosa,” tulis @berita_lamongan_, Kamis 30 Juni 2022.
Meski tak secara gamblang menunjukkan siapa pengendara dan alasan di balik pembuatan video tersebut, akun ini menjelaskan jika video itu merupakan kiriman dari warganet pemilik akun @txxx.xxx.
Sepintas video tersebut memang ditujukan sebagai kritik e-tilang yang sedang banyak dipergunjingkan masyarakat saat ini.
“Pasar Miru, Kecamatan Sekaran,” lanjutan caption dalam akun @berita_lamongan_.
Terkait video viral tersebut Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, dirinya baru tahu terkait video tersebut.
Polisi buka suara terkait video viral emak-emak di Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan, yang menutupi pelat motornya dengan celana dalam.
Diduga, aksi tersebut demi menghindari kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Menurut Aris, masyarakat tidak perlu takut dengan keberadaan ETLE mobile. Pasalnya, tujuan utama ETLE Mobile untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya ETLE mobile, tujuan utamanya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas,” katanya.
“Faktor keselamatan tersebut adalah kebutuhan kita bersama, untuk menyelamatkan anak bangsa,” lanjutnya.
Ia menegaskan, selama pengendara kendaraan bermotor tertib dalam berlalu lintas, sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE mobile tidak akan merekam pengendara.
“Selama kita tertib dalam berlalu lintas, maka sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE tidak akan merekam,” tegas Aristianto.
Namun, yang direkam sistem adalah yang tidak tertib dalam berlalu lintas, melanggar aturan lalu lintas. Kalau taat aturan kenapa harus takut.
Sebelumnya, video seorang emak-emak pengendara motor yang menutupi pelat nopol dengan celana dalam viral di media sosial. Diduga hal itu dilakukan demi terhindar dari kamera tilang elektronik atau ETLE.
Dalam video berdurasi 2 detik itu disebutkan, aksi emak-emak itu disebutkan terjadi di Pasar Miru Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan.
Tampak seorang emak-emak berdaster motif bunga warna biru dongker dan bersepatu merah muda, mengendarai motor Honda Scoopy. Tampak ia pun menggeber motornya saat direkam dari belakang.***
Discussion about this post