Bogor – IPB University dan KU Leuven Belgia sepakat untuk mengembangkan kerja sama.
Rektor IPB University Prof. Arif Satria dan Rector KU Leuven Prof. Luc Sels telah menandatangani MoU, yang mencakup Kerja sama Pendidikan dan Penelitian dalam cakupan yang lebih luas.
Sebelumnya, Rektor IPB dalam lawatan ke Eropa awal Juli 2022 lalu juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan University of Copenhagen Denmark.
Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan di KU Leuven secara langsung disaksikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Prof. Nizam, dan Duta Besar Indonesia untuk Belgia Aldri Hadi.
Turut mendampingi dari pihak IPB Wakil Rektor bidang Bisnis dan Inovasi, Prof. Erika Laconi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen FEM Prof. Nunung Nuryartono.
Sementara itu Rector KU Leuven didampingi Wakil Rektor bidang Internasionalisasi Prof. Peter Lievens, Dekan Fakultas Bioscience and Engineering Prof. Jos Van Orshoven, dan Kepala Divisi BioEconomic Prof. Miet Maertens.
IPB dan KU Leuven sebelumnya telah bekerja sama dalam bidang pendidikan program master Double Degree bidang Social Security.
Saat ini sejumlah mahasiswa pasca FEM-IPB sedang berada di KU Leuven untuk mengikuti program Double Degree tersebut. Program Double Degree IPB-KU Leuven didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Keahlian dalam bidang social security system sangat diperlukan di dunia ketiga seperti Indonesia, yang saat ini tengah menyempurnakan program perlindungan dan jaminan sosialnya.
Demikian juga di bidang penelitian kedua perguruan tinggi sedang melakukan penelitian, terkait dengan sustainability certification yang juga melibatkan para dosen dan mahasiswa dari kedua universitas.
Rektor IPB menekankan, IPB sebagai perguruan tinggi yang bereputasi dunia dengan ranking by subject Agriculture nomor 49 dunia, dan nomor 1 di Asia Tenggara.
“Kami memiliki komitmen untuk terus bersama-sama dengan PT di dunia dapat mengembangkan inovasi, melalui riset untuk kontribusi positif bagi masyarakat,” ungkap Prof. Arif Satria dalam keterangannya, Kamis 7 Juli 2022.
Sementara itu KU Leuven saat ini telah tercatat masuk ke dalam Top 100 QS WUR 2022, dan menjadi Kampus Paling Inovatif Eropa baru-baru ini.
Keduanya juga menaruh perhatian besar pada inovasi. Salah satu produk inovasi KU Leuven, yakni tas koper Samsonite yang saat ini telah menembus pasar dunia.
Kedua perguruan tinggi itu juga sama-sama memiliki kata kunci ‘inspirasi’ dalam moto masing-masing. IPB mengusung moto Inspiring Innovation with Integrity, sedangkan KU Leuven Belgia Inspiring the Outstanding.
Kerja sama itu menandai jangkauan yang lebih luas antara IPB dan KU Leuven baik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Semoga dengan moto Inspiring, kedua PT itu dapat benar-benar menginspirasi dunia.***
Discussion about this post