Bandar Lampung – Siswi SMP tewas ditabrak kereta api saat melintas di perlintasan Labuhan Ratu Kedaton Bandar Lampung.
Gadis malang tersebut tengah menggunakan headset di kupingnya, pada saat akan melintas di perlintasan kereta api.
“Informasinya korban ipakai headset jadi nggak dengar saat diteriaki,” kata Camat Labuhan Ratu Tarzi dalam keterangannya, Selasa 19 Juli 2022.
Sesaat setelah peristiwa tersebut itu menurut Tarzi, jasad siswi SMP itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Moelok Bandar Lampung.
“Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit, pihak keluarga juga sudah mengetahui terjadinya peristiwa tersebut,” katanya.
Ia mengatakan, korban sebelumnya telah diperingatkan oleh rekannya bahwa ada kereta api yang hendak melintas.
Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih menyatakan keprihatinan, atas peristiwa tewasnya siswi SMP karena tertabrak kereta api di perlintasan KM 16.950 Labuhan Ratu.
“Atas kejadian itu kami turut prihatin, kami selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati ketika akan melintasi jalur KA karena sangat berbahaya,” katanya.
Diketahui, korban bernama Safira Aulia Natani berusia 13 tahun merupakan warga setempat. Tubuh korban sempat terseret sejauh 10 meter dari titik jatuhnya dengan kondisi tubuh terbelah.
Sebelumnya warga sekitar mengatakan, korban nekad melintas padahal palang pintu kereta telah tertutup. Korban ditabrak kereta setelah pulang sekolah.
“Dia sama temannya pulang sekolah, lewat aja padahal temannya udah teriak nanti dulu ada kereta tapi, namun dia nggak dengar karena korban pake headset,” katanya.***
Discussion about this post