IKLAN BJBIKLAN BJBIKLAN BJB
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kontak
  • Indeks
Cikalnews
Jumat, 19 Agustus 2022
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
Cikalnews
Jumat, 19 Agustus 2022
Home News

Misteri Langit Australia Mendadak Berubah Warna Jadi Pink Bikin Ngeri Warga

cejeer
Sabtu, 23 Juli 2022
Misteri Langit Australia Mendadak Berubah Warna Jadi Pink Bikin Ngeri Warga

Fenomena langit mendadak berwarna pink terjadi di Kota Mildura Victoria utara Australia. /dok. Twwitter @Tim_Green78/ndtv

Mildura – Penampakan langit mendadak berubah warna menjadi pink hebohkan warga Australia. Warga pun merasa ngeri terkait sangkaan bakal kiamat.

Warga merasa lega setelah diketahui perubahan warna tersebut akibat hal lain.

Langit malam berwarna pink itu tampak, pada Rabu 20 Juli 2022. Fenomena itu tepatnya terjadi di Kota Mildura Victoria utara Australia.

Salah seorang warga yang merasa khawatir akan kiamat tersebut diutarakan bernama Tammy Szumowski.

Baca juga:   Mendaki Gunung Slamet, Pria Asal Kota Cimahi Itu Meninggal Dunia

Dikutip dari NDTV, Tammy berusaha tidak panik saat melihat langit berwana pink tersebut.

Menurutnya, dirinya mengatakan kepada anak-anaknya agar tak usah khawatir, namun ia sendiri bertanya-tanya penyebab langit pink yang muncul malam itu.

Warga lokal lainnya bernama Nikea Champion, sempat menduga langit pink ini disebabkan bulan merah. Namun setelah dilihat lagi, cahaya pink itu berasal dari tanah bukan dari langit.

Hingga akhirnya selidik punya selidik, penyebab warna pink pada langit Mildura itu berasal dari ladang ganja.

Baca juga:   Update Positif Corona Selasa 7 Juni Bertambah 518 Total Jadi 6.057.660 Kasus

Aparat Mildura menemukan pembiasan ultraviolet dari ladang ganja, yang dikelola oleh perusahaan Cann Group.

Lampu berwarna merah digunakan untuk membantu tanaman ganja agar tumbuh. Setiap malam tiba, ladang tersebut bakal ditutup dengan tirai.

Namun demikian, pada hari peristiwa terjadi, tirai itu pun tidak dapat bekerja. Oleh karena itu, terjadi pembiasan cahaya ke langit.

Fenomena langit pink di Australia itu ternyata tidak seseram seperti yang dibayangkan banyak orang.

Baca juga:   Update Positif Corona Rabu 17 Agustus Bertambah 5.253 Total Jadi 6.297.484 Kasus

Mereka hanya tidak pernah mengetahui, ladang ganja yang berada di dekat kawasan permukiman mereka akan ditutup setiap malam.

Diketahui, ganja sebagai obat memang legal digunakan di Australia sejak 2016 lalu. Namun, konsumsi untuk hiburan sampai saat ini masih dilarang.

Oleh karena itu, sejumlah ladang ganja kerap dirahasiakan lokasinya dengan alasan faktor keamanan.***

Previous Post

Imigrasi Usut Pelanggaran 6 Orang Diduga Agen Inteligen Asing di Kaltara

Next Post

Nikita Mirzani Akhirnya Batal Ditahan, Wajib Lapor Seminggu Sekali

Discussion about this post

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Mobil Hantam 2 Sepeda Motor di Jalan Raya Kemang Bogor, Dua Korban Luka Serius
  • Bebas dari Lapas Sukamiskin, Eks Walkot Cimahi Dijebloskan Lagi ke Penjara KPK
  • Pemkot Bandung Rangkul Perusahaan Teknologi Korea untuk Perkuat Keamanan Siber
  • Polisi Ungkap Kronologi Truk Tabrak Motor di Jalur Puncak Cianjur Tewaskan 4 Orang
  • Pelaku Penusukan terhadap Purnawirawan TNI Hingga Tewas Ditangkap di Lembang

Komentar Terbaru

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Iklan
    • Kontak
    • Indeks

    © 2021 cikalnews.com

    No Result
    View All Result
    • Bandung Raya
    • News
    • Infotainment
      • Musik
      • K-Wave
    • Gaya Hidup
      • Fesyen
      • Wisata
      • Kuliner
    • Nasional
    • Internasional
    • Sepakbola
      • Persib
    • Unik
    • Foto – Video

    © 2021 cikalnews.com

    This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.