Bekasi – Seorang perempuan berinisial WH (21) warga Bogor ditemukan tewas di Sungai Cikeas, tepatnya di Bendungan Koja Bekasi.
Diduga, perempuan tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha menyatakan, peristiwa itu bermula dari temuan sebuah motor oleh satpam di Perumahan Vila Nusa Indah 3 Gunung Putri sekitar pukul 14.30 WIB, pada Selasa kemarin.
Sepeda motor tersebut ditemukan tidak bertuan atau tidak ada pemiliknya, berada sekitar (dekat) Sungai Cikeas.
“Hingga malam hari motor itu masih berada di lokasi, akhirnya satpam lapor ke Ketua RT dan Bhabinmas. Motor pun diamankan di Pospol Bojongkulur,” kata Bayu dalam keterangannya, Rabu 31 Agustus 2022.
Bhabinmas lalu memberikan informasi temuan motor tersebut melalui grup perpesanan. Hingga akhirnya, ada salah satu warga melaporkan, motor tersebut milik perempuan berinisial WH pagi tadi.
Bhabinmas menyarankan, kepada keluarga untuk melakukan pencarian kepada pihak keluarga dan temannya untuk mencari di seputaran Bendungan Koja Bekasi.
“Setelah melakukan pencarian, akhirnya ditemukan mayat yang mengambang di Bendungan Koja Bekasi,” katanya.
Setelah didatangi, benar saja mayat itu merupakan WH yang meninggalkan motornya di dekat Sungai Cikeas. Jasad WH selanjutnya dibawa ke RSUD Bekasi untuk diotopsi dan dimakamkan.
“Setelah dilihat dari dekat oleh pihak keluarga dan orangtua, bahwa mayat itu betul anaknya berdasarkan ciri-ciri dari korban.
Bhabinmas langsung berkoodinasi dengan Polsek Jatiasih untuk melakukan cek TKP, dan korban dibawa ke RSUD Bekasi untuk diotopsi.
Setelah dilakukan otopsi korban dikembalikan ke pihak ķeluarga untuk segera dimakamkan, karena keluarga sudah menerima itu sebagai musibah,” katanya.
Dari hasil olah TKP, diduga WH nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat ke Sungai Cikeas karena depresi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban meninggal dunia menceburkan diri ke Sungai Cikeas akibat diduga depresi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan barang yang hilang. Hasil runding dengan keluarga korban mau dimakamkan di Desa Bojong Kulur,” lanjutnya. ***
Discussion about this post