Jakarta – Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kloter pertama tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat 2 September 2022.
Dengan kedatangan rangkaian kereta tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara pertama, yang memiliki kereta cepat di kawasan ASEAN.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, ini menjadi salah satu bentuk kesiapan jelang kegiatan G20 yang akan diadakan November mendatang.
“Alhamdulillah rangkaian kereta api cepat Jakarta – Bandung pertama sudah tiba di Indonesia. Ketibaan rangkaian kereta api cepat itu menjadi kabar baik untuk Indonesia dan menunjukkan, Indonesia bisa bersaing dengan negara maju lainnya,” katanya dalam keterangan resminya.
Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan, ada dua trainset atau rangkaian kereta yang hari ini tiba di Dermaga 200 – 2021 Pelabuhan Tanjung Priok Non-Peti Kemas.
Dua rangkaian tersebut terdiri atas satu rangkaian kereta inspeksi, sedangkan satu rangkaian lagi kereta cepat KCIC400AF untuk penumpang.
Dua trainset atau rangkaian kereta api cepat yang telah tiba terdiri atas satu rangkaian kereta inspeksi dan satu rangkaian kereta api cepat KCIC400AF untuk penumpang, selanjutnya akan langsung dibawa ke KCIC Tegalluar Bandung Jawa Barat.*
“Rangkaian kereta api cepat Jakarta – Bandung secara bertahap sudah mulai tiba di Indonesia. Saat ini ada dua rangkaian yang tiba dan akan dibawa ke Tegalluar untuk proses perangkaian ulang,” kata Dwiyana dilansir Antara.
Pengiriman rangkaian kereta api cepat Jakarta – Bandung itu dilakukan dalam 4 batch.
Setelah kedatangan perdana, rangkaian kereta api cepat itu selanjutnya akan tiba pada 25 Desember 2022, 25 Februari 2023 serta 15 Maret 2023.
Setelah tiba, seluruh rangkaian KCIC400AF akan dikirim ke Depo Tegalluar dan nantinya akan dirangkai ulang atau di-reassembly menjadi suatu kesatuan.
Pengiriman rangkaian KCIC40AF ke Depo Tegalluar akan melalui jalur darat. Pada prosesnya PT KCIC sudah melakukan koordinasi dengan pihak BPJT, PJR, Pelindo dan juga Jasa Marga.
“Proses pengiriman hanya dilakukan pada hari Senin hingga Kamis pada pukul 22.00 WIB – 05.00 WIB,” katanya.
“Artinya, perjalanan akan dilakukan di masa arus lalu lintas tidak tinggi. Sehingga diharapkan proses perjalanan ke Depo Tegalluar tidak mengganggu arus lalu lintas,” lanjutnya.
Disebutkan, kereta api cepat Jakarta – Bandung akan menjalani uji dinamis di gelaran G-20 pada November mendatang.
Rencananya Presiden Jokowi dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan melakukan kunjungan kerja, untuk melihat progres pekerjaan sekaligus mencoba Kereta Inspeksi (EMU – CIT) dari DK 127 menuju Stasiun Tegalluar.
Saat ini PT KCIC bersama konsorsium kontraktor terus melakukan berbagai percepatan pembangunan, sekaligus mempersiapkan kebutuhan jelang uji dinamis serta operasional pada tahun depan. ***
Discussion about this post