IKLAN BJBIKLAN BJBIKLAN BJB
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kontak
  • Indeks
Cikalnews
Kamis, 2 Februari 2023
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
Cikalnews
Kamis, 2 Februari 2023

Konsumen Pertalite Banyak yang Beralih ke Vivo, Begini Penjelasan Pertamina

by cejeer
Senin, 5 September 2022
Konsumen Pertalite Banyak yang Beralih ke Vivo, Begini Penjelasan Pertamina

Konsumen Pertalite banyak yang beralih membeli BBM jenis RON (Revvo) 89. (ilustrasi)

Jakarta – Selepas Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, sebagian masyarakat disebut-sebut sudah banyak yang beralih menggunakan BBM dari kompetitor Pertamina.

Pada Sabtu malam,

Sejumlah SPBU Vivo yang menjual BBM jenis RON 89 (Revvo 89) yang hampir setara dengan Pertalite (RON 90), pada Sabtu malam mengalami antrean pembeli panjang baik untuk roda dua maupun roda empat.

Masyarakat tampaknya banyak yang mulai beralih ke BBM Revvo 89, mengingat harganya lebih murah yakni Rp 8.900 per liter.

Maraknya kabar peralihan konsumen Pertalite ke Revvo 89, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting akhirnya buka suara.

Menurutnya, jenis BBM yang dijual oleh Vivo tersebut merupakan Jenis Bahan bakar Umum (JBU).

“BBM yang dijual oleh Vivo merupakan Jenis Bahan bakar Umum, sehingga masing-masing badan usaha yang menentukan harga ecerannya sesuai formula batas atas yang ditentukan Kementerian ESDM,” kata Irto dalam keterangannya, Minggu 4 September 2022.

Mengenai apa peralihan konsumen itu akan mempengaruhi Pertamina dan para pelanggan bakal kembali mengonsumsi Pertalite Irto mengatakan, keputusan ada di masyarakat sebagai konsumen buang bebas menentukan pilihan.

“Harga eceran untuk JBU itu fluktuatif, dan dievaluasi secara berkala,” katanya.

Berdasarkan penuturan beberapa petugas di SPBU Vivo menyatakan, usai pengumuman kenaikan harga BBM subsidi maka antrean pembeli Revvo 89 di SPBU VIVO langsung mengular.

“Ya sepertinya ada peralihan. Kemarin setelah harga BBM diumumkan, banyak masyarakat yang beralih untuk membeli Revvo 89 (RON 89) yang harganya Rp 8.900 per liter,” katanya

Namun katanya, antrean semacam itu justru tidak terjadi saat beberapa harga jenis BBM non-subsidi juga sempat naik beberapa waktu lalu.

“Setelah pengumuman (dan kenaikan harga) jam 14.30 WIB kemarin, banyak pengguna kendaraan yang langsung pada ke sini hingga antreannya cukup panjang. Makanya stok (RON 89) kita habis,” tegasnya. ***

Previous Post

Viral Aksi Pencurian di Lima Minimarket Kawasan Jaktim, Polisi Duga Pelakunya Sama

Next Post

Pohon Tumbang Terjadi di 9 Titik Saat Hujan dan Angin Melanda Kota Bogor

Discussion about this post

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • 3 Orang Tewas Kecelakaan di Tol Boyolali akibat Pecah Ban
  • Gempa M 4,3 Guncang Garut Dipicu aktivitas Sesar Garsela
  • Corona 1 Februari Tambah 273 Total Jadi 6.730.289 Kasus
  • Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Melonguane Sulawesi Utara
  • Vaksinasi di Puskesmas Kota Bandung 1 – 4 Februari 2023

Komentar Terbaru

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Iklan
    • Kontak
    • Indeks

    © 2021 cikalnews.com

    No Result
    View All Result
    • Bandung Raya
    • News
    • Infotainment
      • Musik
      • K-Wave
    • Gaya Hidup
      • Fesyen
      • Wisata
      • Kuliner
    • Nasional
    • Internasional
    • Sepakbola
      • Persib
    • Unik
    • Foto – Video

    © 2021 cikalnews.com

    This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.