Pesawaran – Sedikitnya dua orang tewas dalam kecelakaan mobil Pajero bertabrakan dengan kereta api di perlintasan tanpa palang Desa Gedung Gumanti Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Lampung, Rabu pagi sekitar pukul 07.08 WIB.
Pajero dengan nomor polisi BE 7777 UMI itu pun terseret kereta hingga sejauh 50 meter. Menurut saksi mata, kecelakaan itu diduga karena pengendara Pajero kurang hati-hati saat melintas di perlintasan.
“Terjadi kecelakaan antara Kereta Api Kuala Stabas dan sebuah mobil,” kata Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Tanjungkarang Joko Bastian, Rabu 14 September 2022.
Dia melanjutkan pihaknya mendapat informasi kecelakaan tersebut sekitar pukul 07.08 WIB. Saat itu, kereta api Kuala Stabas S6 melaju dari arah Stasiun Tegineneng menuju Stasiun Baturaja.
“Mobil dikendarai seorang laki-laki dan tiga penumpang di dalamnya. Kendaraan arah dari Barat menuju ke Timur melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu, dan tidak terjaga di kawasan Stasiun Tegineneng,” katanya dikutip dari Antara.
Pajero yang ditumpangi empat orang itu terseret kereta api yang melaju kencang. Dua dari empat penumpang tewas seketika, sedangkan dua lainnya mengalami luka berat.
Dua korban meninggal atas nama Toto Andrianto (37) dan Faiz (35) dibawa ke RS Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Sedangkan dua korban luka lainnya yakni Umi Sanah (29) dan Ainun Qistina (6) dibawa ke RS Mardi Waluyo Metro untuk menjalani perawatan.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, peristiwa itu terjadi pagi tadi. Diduga sopir mobil tidak mendengar kereta api saat melintas di perlintasan tanpa penghalang.
Kecelakaan terjadi disaat kereta Api Kuala Stabas dari arah Stasiun Tegineneng menuju Stasiun Baturaja Sumatera Selatan.
“Setibanya di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Gedung Gumanti, pada saat bersamaan melintas kendaraan korban, diduga sopir tidak mendengar hingga terjadi tabrakan,” katanya.
Menurut Pratomo, saat ini tim masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
“Dalam mobil ada 4 orang dan semuanya warga Pesawaran, dua meninggal dunia dan dua lagi terluka parah. Mereka telah dievakuasi ke rumah sakit,” katanya.***
Discussion about this post