London – Warga yang mengantre untuk melihat peti jenazah Ratu Elizabeth II di London Inggris mengular, pada Jumat 16 September 2022 setelah dihentikan sementara.
Warga pun rela menunggu antrean yang telah melebihi 24 jam, di tengah udara dingin hingga mencapai 7 derajat Celcius.
Kematian Elizabeth II pekan lalu di Skotlandia pada usia 96 tahun, telah mengundang puluhan ribuan orang untuk melihat peti jenazahnya yang dibawa pulang ke London.
Warga antre terus bertambah, untuk memberikan penghormatan terakhir selama upacara persemayaman jenazah Sang Ratu yang digelar selama empat hari.
“Waktu antre diperkirakan lebih dari 24 jam dan suhu malam akan menjadi dingin,” sebut Departemen Kebudayaan Inggris memperingatkan lewat Twitter, pada pukul 16.14 GMT atau 23.14 WIB.
Antrean ditahan pada sekitar pukul 09.00 GMT (16.00 WIB), karena sudah mencapai batas akhir yang ditetapkan di Taman Southwark.
Namun, orang-orang masih menunggu. Antrean berjam-jam dan cuaca tidak menghalangi mereka. Mereka pun datang dari seluruh Inggris dan negara lain, untuk memberi penghormatan pada penguasa Inggris terlama itu.
Salah seorang akuntan dari London yang ikut mengantre Reuben Fevrier, membahas ketabahan dan komitmen Elizabeth II kepada Inggris, juga tentang kehidupan Sang Ratu yang ‘luar biasa’.
“Saya pikir hal inilah setidaknya yang dapat saya lakukan,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari Reuters.
Antrean terus bergerak secara konstan, mengular dari Taman Southwark ke gedung parlemen Westminster Hall, di mana peti jenazah Ratu disemayamkan.
Sekitar 750.000 orang diperkirakan akan melayat, sebelum jenazah Elizabeth II dimakamkan.
“Saya sama sekali tidak merasakan sensasi pada lutut atau kaki saya,” aku Hyacinth Appah, seorang pelayat dari London yang berada di antrean.
“Namun, oke-oke saja. Kebanyakan orang bersikap baik dan kami punya waktu yang cukup menyenangkan,” lanjutnya.
Sejumlah toilet sementara telah didirikan di sepanjang rute antrean, pelayat diminta untuk tidak membawa peralatan berkemah, kantong tidur atau kursi lipat.
“Dia adalah segalanya. Dia ada di sini selama hidup saya. Anda tidak bisa mengharapkan seseorang yang lebih agung dan bermartabat. Dia mewakili negara, dialah negara ini,” kata Susan Green, pensiunan karyawan NHS.
Sementara itu mantan kapten timnas sepakbola Inggris David Beckham dan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pun, terlihat memberi penghormatan kepada Sang Ratu.
Naomi Brown (29) asal London mengatakan, dirinya telah menunggu hampir 11 jam setelah ikut antrean sejak Kamis malam sepulang bekerja.
“Saya cuma berpikir, saya tak pernah mendapatkan kesempatan ini lagi. Saya begitu menghormati Sang Ratu, tak pernah sekali pun dia goyah,” kata Brown ketika dirinya sudah mendekati bagian depan antrean.
“Dia telah menjadi simbol yang baik bagi negara kami. Kami seperti kehilangan anggota keluarga,” tambahnya. ***
Discussion about this post