Bandung – Kawasan Perkebunan Teh Walini yang berada di Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat bakal dibangun jadi pusat wisata.
Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan kembali menyatakan mengenai rencana pembangunan kawasan perkebunan teh tersebut jadi pusat wisata.
Rencana tersebut mengemuka setelah adanya perubahan lokasi Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) dari Walini ke Padalarang.
Menurut Hengky Kurniawan, untuk mewujudkan pembangunan kawasan Walini jadi pusat wisata di Bandung Barat, sudah ada investor yang siap menanam dananya senilai Rp 3 triliun.
Hengky menjelaskan, dirinya siap mendukung rencana pengembangan wisata di kawasan Walini tersebut.
Sebab katanya, jika benar investasi untuk pengerjaan pusat wisata Walini itu berjalan bakal berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD), terutama dari sektor pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Lewat rencana tersebut, PAD Bandung Barat juga akan terdongkrak. Apabila dihitung dari BPHTB bisa masuk sekitar Rp 1 triliun.
“Investasi tersebut sebenarnya sudah lama digulirkan jauh sebelum muncul rencana akan dibangun TOD KCJB,” kata Hengky dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Sabtu 17 September 2022.
Belakangan lanjutnya, rencana itu mencuat lagi seiring dengan keseriusan pihak investor untuk mengembangkan Kawasan Wisata Walini Raya.
Ia menyatakan, melihat dari Detail Engineering Design (DED) pengembangan Kota Wisata Walini Raya, punya konsep sangat bagus dengan lahan yang akan dipergunakan sekitar 1.000 hektar.
Nantinya selain tempat wisata lanjut Hengky, akan ada hunian, hotel serta patung Soekarno raksasa karya pematung nasional Nyoman Nuarta. ***
Discussion about this post