Taipei – Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 menghantam wilayah bagian tenggara Taiwan yang jarang penduduknya, Minggu siang.
Berdasarkan informasi dari biro cuaca pulau itu, gempa menyebabkan gerbong kereta keluar dari relnya, toko serba ada ambruk dan menjebak ratusan orang di jalan pegunungan.
Disebutkan, pusat gempa berada di kawasan Taitung. Sedangkan Survei Geologi AS (USGS), mencatat gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,2 dan pada kedalaman 10 km.
Gempa Taiwan ini terjadi setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang melanda daerah yang sama, sehari sebelumnya. Yakni pada Sabtu 17 September malam dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Dikutip dari cbsnews, Senin 19 September 2022 pihak pemadam kebakaran Taiwan menyatakan, satu orang tewas dan 146 lainnya mengalami luka-luka.
Ada empat orang yang berhasil diselamatkan dari gedung yang ambruk di Kota Yuli, sedangkan tiga orang yang kendaraannya jatuh dari jembatan yang rusak dilarikan ke rumah sakit.
Gerbong kereta api pun sampai keluar dari relnya di stasiun Dongli Taiwan timur. /dok. Koreapostsenglish*
Administrasi Kereta Api Taiwan menyebutkan, enam gerbong keluar dari rel di stasiun Dongli Taiwan timur, setelah bagian dari kanopi platform runtuh. Pemadam kebakaran mengatakan, tidak ada korban luka.
Sementara lebih dari 600 orang terjebak di kawasan pegunungan Chike dan Liu Shishi, dengan jalan yang terblokir.
Tim penyelamat kemudian berhasil membuka kembali akses jalan, dan dilaporkan tidak ada korban di lokasi itu yang terluka.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengeluarkan peringatan untuk Taiwan setelah gempa, tetapi kemudian mencabutnya.
Badan cuaca Jepang juga mencabut peringatan tsunami untuk sebagian wilayah di Prefektur Okinawa.
Biro cuaca menjelaskan, gempa itu dirasakan di seluruh Taiwan. Bangunan berguncang sebentar di ibukota Taipei, dan gempa susulan terus mengguncang pulau itu.
Gempa tersebut tidak berdampak pada operasional Taman Sains di kota selatan Tainan dan Kaohsiung, rumah bagi pabrik semikonduktor besar.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), pembuat chip kontrak terbesar di dunia mengatakan “tidak ada dampak signifikan yang diketahui untuk saat ini”.
Diketahui, Taiwan memang rentan dilanda gempa bumi karena terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik. ***
Discussion about this post