Bogor – Sebuah minibus hangus terbakar setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU kawasan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Kamis siang.
Dalam mobil yang terbakar sekitar pukul 12.30 WIB itu ditemukan beberapa jeriken, yang biasa digunakan untuk menampung air atau bensin.
“Ya ada kejadian mobil terbakar di SPBU Leuwiliang. Alhamdulillah tidak ada korban,” kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto dalam keterangannya, Kamis 22 September 2022.
Menurut Agus, mobil dengan nomor polisi F 1306 EA tersebutu terbakar sesaat setelah mengisi BBM jenis Pertalite. Saat mobil hendak meninggalkan SPBU, tiba-tiba muncul percikan api dari dalam bagian mobil hingga terjadi kebakaran.
“Dari keterangan saksi yang ada di SPBU termasuk krunya itu (sopir) habis isi bensin, terus keluar pom bensin. Baru mau masuk jalan raya, ada percikan api lalu terbakar,” katanya.
Ia mengatakan, di dalam mobil terbakar terdapat banyak jeriken berukuran sedang yang biasa digunakan untuk mengisi minyak atau BBM.
Namun menurutnya, jeriken tersebut diduga kosong karena pihak SPBU tidak menjual solar.
“Memang ada jeriken tapi kita belum tahu itu kosong atau isi. Menurut orang SPBU, dia mengisi untuk mobilnya saja. Kan sekarang tidak boleh jual untuk eceran dengan jeriken,” katanya.
“Dia isi Pertalite, karena informasinya SPBU itu tidak menjual solar,” lanjutnya.
Api yang membakar habis seluruh badan mobil tersebut berhasil dipadamkan, setelah 3 unit pemadam kebakaran sektor Leuwiliang datang ke lokasi.
“Tiga 3 unit ke lokasi karena apinya lumayan besar. Di dalam banyak jeriken bensin, tapi nggak tahu isi atau belum. Banyak juga jerikennya, kursi belakang mobil di lepas untuk simpan jeriken,” kata Komandan Sektor Pemadam Kebakaran Leuwiliang Ade Sukmayadi. ***
Discussion about this post