Klungkung – Wisatawan perempuan asal Jerman, Amelie Maryvonne Jacqueline (24) digulung ombak besar saat berenang di objek wisata Pantai Kelingking Desa Bungamekar Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung Bali, Jumat pagi kemarin.
Bule perempuan Jerman itu dilaporkan selamat, meski mengalami luka cukup parah. “Korban mengalami patah tulang di bagian bahu,” kata Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Redastra dalam keterangannya, Sabtu 24 September 2022.
Insiden itu berawal saat Amelie dan pacarnya, Max (31) berenang di pantai yang terkenal dengan tebing menjorok ke laut mirip jari kelingking dan air lautnya yang sangat jernih, sekitar pukul 08.30 Wita.
Namun, tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam keduanya. Amelie sempat terseret ke dalam hingga tubuhnya mengalami benturan dengan pasir.
Beruntung, ia tidak terseret ombak ke tengah hingga berhasil diselamatkan. Korban lalu dievakuasi ke daratan dan diketahui bahunya mengalami patah tulang.
Pantai Kelingking Desa Bungamekar Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung Bali. /dok. Antara*
Meski mengalami patah tulang bahu, wisatawan itu dibantu kawannya Max masih bisa berjalan naik terbing terjal untuk mencapai lokasi parkir di Pantai Kelingking Nusa Penida.
“Korban kemudian dibawa ke klinik Nusa Medica di Banjar Nyuh Desa Ped, untuk mendapatkan penanganan medis,” tegas Redastra.
Diketahui, pantai ini termasuk berbahaya untuk berenang karena memiliki ombak besar dengan garis pesisir pantai yang sempit, dan langsung berhadapan dengan tebing.
Bahkan, sudah beberapa kali terjadi kecelakaan laut di Pantai Kelingking. Hingga tidak sedikit yang sampai merenggut korban jiwa.
Namun demikian, masih saja di antara wisatawan asing yang berani berenang meski saat ombak besar.
Kecelakaan juga kerap terjadi terhadap wisatawan saat berenang di Pantai Kelingking.
Terakhir, seorang wisawan asal Perancis, Rabot Jean Pascal (30) mengalami cedera, setelah tergulung ombak saat berenang di pantai berpasir putih itu. ***
Discussion about this post