Bogor – Lebih dari 100 kios dan lapak pedagang yang berada di basement Pasar Ciawi Kabupaten Bogor terendam banjir hingga setinggi 1 meter.
Banjir tersebut disebabkan saluran air yang ada di belakang pasar tersumbat, hingga airnya meluap dan masuk ke dalam area pasar.
“Ya, Pasar Ciawi terendam banjir, saat ini sedang proses penyedotan dibantu teman-teman dari damkar. Titik yang terendam di lantai basement, ketinggian sepinggang orang dewasa,” kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat, Jumat 23 September 2022.
Agus menyatakan, titik banjir di Pasar Ciawi berada di lantai basement. Di lokasi katanya, lebih dari seratus kios yang terendam banjir dengan ketinggian hingga sekitar 1 meter.
“Semua kios yang ada di basement terendam. Jumlah kios dan lapak lebih seratusan kios, pendataan masih dilakukan,” katanya.
Diketahui, Pasar Ciawi terdiri atas empat lantai termasuk basement, seluruhnya ada sekitar 400 kios dan lapak. Kios yang ada di basement jumlahnya sekitar seratusan,” katanya.
“Ketinggian air paling dalam sampai sepinggang orang dewasa, atau sekitar satu meter. Namun situasinya kini sudah berangsur surut, ketinggian sekitar selutut,” lanjutnya.
Sejauh ini lanjut Agus, banjir sudah mulai surut setelah dilakukan penyedotan oleh pihak pemadam kebakaran. Sementara ratusan petugas kepolisian juga siaga di lokasi untuk mengamankan.
“Petugas gabungan tengah melakukan penanganan, kami dari kepolisian di zona 3 yaitu Polsek Ciawi, Polsek Megamendung, Polsek Caringin, Polsek Cijeruk diperbantukan untuk pengamanan,” tegas Agus.
“Karena lokasi banjir ini pasar, kita menjaga ada orang- orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam pasar dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Banjir yang merendam ratusan kios tersebut terjadi karena saluran air di belakang Pasar Ciawi tersumbat oleh sampah.
Akibatnya, air meluap hingga menjebol dinding pembatas pasar dan pemukiman warga. Air kemudian mengalir masuk ke dalam lantai basement Pasar Ciawi.
“Mengenai korban sampai saat ini kita belum mendapat laporan adanya korban, kita masih melakukan pendataan lanjutan,” katanya.***
Discussion about this post