Bandung – Pom bensin (SPBU) Vivo Pasteur yang berada di Jalan dr. Djundjunan Kota Bandung dikabarkan untuk sementara ditutup, Selasa siang.
Penutupan setelah terjadi serbuan konsumen yang hendak mengisi BBM Vivo pada Senin malam kemarin, hingga memacetkan arus kendaraan 1 kilometer.
Berdasarkan keterangan Kanitlantas Polsek Sukajadi Polrestabes Bandung Iptu Taufik, SPBU Vivo Pasteur itu tidak ditutup total. Namun tetap buka meski pihak pengelola SPBU lebih selektif dalam menerima konsumen terkait stok yang menipis.
“Saat ini sedang ditutup karena stok BBM menipis, bukan tutup total tapi pengelola selektif. Dominasi bagi konsumen sepeda motor karena pengisian BBM nya tidak banyak,” kata Taufik, Selasa 27 September 2022.
Ia mengakui, pihaknya telah mengantisipasi kepadatan dengan memasang pembatas jalan dari traffic cone, untuk memisahkan antara jalur konsumen dan jalur pengguna jalan.
“Saat ini tutup sementara karena stok BBM berkurang. Kita lakukan pengaturan di sekitar lokasi agar tidak memakan badan jalan dan mengganggu arus lalu lintas,” tegas Taufik.
Menurut informasi dari pihak pengelola lanjut Taufik, rencananya pelayanan di SPBU Vivo akan dibuka secara normal lagi pada sore hari, atau setelah stok BBM kembali terpenuhi.
Seperti diketahui, sebelumnya arus lalu lintas di kawasan Jalan Pasteur Bandung mengalami kemacetan yang mengular hingga sekitar 1 kilometer, pada Senin malam.
Pasalnya, antrean kendaraan bagi mereka yang hendak mengisi BBM ke SPBU Vivo hingga memakan badan jalan dua jalur.
Menurut penuturan warga, kemacetan sudah terasa sejak traffic light pintu tol Pasteur hingga lokasi SPBU Vivo. “Sekitar pukul 20.45 WIB 2 jalur dipakai antrean masuk SPBU, sehingga kemacetan terjadi sejak traffic light Pasteur,” katanya.
Selain antrean roda empat tampak juga antrean sepeda motor yang sudah berjejer hingga ke luar area SPBU Vivo itu.
Diketahui, penumpukan antrean kendaraan yang akan masuk SPBU Vivo juga terjadi, pada Senin pagi. Sementara di Kota Bandung hanya ada satu SPBU Vivo, yakni di Jalan Pasteur. ***
Discussion about this post