Jakarta – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Kali ini dialami oleh seorang perempuan berinisial A (16), yang dinikahi secara siri oleh suaminya R (30).
Menurut Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Yayan Heri, kejadian suami bakar istri tersebut terjadi di rumah kontrakan orangtua korban A.
Ia menjelaskan, R dan A awalnya merupakan pasangan suami istri yang baru menikah setahun terakhir, dan tinggal di Brebes Jawa Tengah.
Namun, A lalu menjadi korban KDRT oleh R yang pada akhirnya memilih pisah dan kembali ke rumah orangtuanya di Jalan Mawar Luar Nomor 22 Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja Jakarta Utara.
R yang tidak terima kemudian menyambangi kediaman A di tempat orangtuanya, pada Minggu 16 Oktober sekitar pukul 02.00 WIB.
“Dia (pelaku R) membeli bensin plastik, dengan niatan hendak membakar istrinya. Pelaku pun saat ini sudah kita amankan,” kata AKP Yayan.
Korban mengalami luka bakar sebanyak tiga korban yakni istrinya, sama dua orang lagi yang merupakan orangtua dari pihak istri.
Ia mengatakan, motif pelaku membakar korban karena digugat cerai oleh sang istri saat pulang ke rumah orangtuanya, lantaran sering mengalami KDRT.
“Tidak lama kemudian suami menyusul untuk mengajak kembali tapi istrinya tidak mau, malah menyodorkan surat cerai,” katanya.
Tak berhenti di situ, pelaku R memberikan ancaman kepada istri sirinya dengan berkata “Kalau kamu bercerai sama saya, saya akan lukai tubuh kamu, pada bagian mukanya dirusak,” tegas Yayan menirukan ucapan pelaku R.
Ternyata ancaman tersebut benar adanya. Dan hal ini pelaku R menyiram bensin ke wajah A dan membakar tubuh A.
Sementara kronologi penangkapan dilakukan pada saat petugas sedang patroli, mendengar ada teriakan warga. Pelaku diamankan bersama Pokdar dan warga sekitar.
Pelaku sudah kita amankan, dan proses penyidikan kita jalankan dan pelaku sudah kita lakukan penahanan,” katanya.
Pelaku R dikenakan Pasal 187, ayat 1, 2, dan 3 apabila menghilangkan nyawa korban, ancaman hukumannya terhadap tersangka 15 tahun penjara.
“Luka korban sekitar 90 persen, saat ini masih kritis dirawat di RSCM. Pelaku justru luka bakar 50 persen meski masih bisa ngomong,” lanjut Yayan.***
Discussion about this post