Istanbul – Perempuan Suriah terkait ledakan bom yang menewaskan delapan orang di Istanbul berhasil ditangkap Polisi Turki. Perempuan itu diduga pelaku yang menanam bom.
“Ya, orang yang menanam bom telah ditangkap,” kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita Anadolu yang dilansir AFP, Senin 14 November 2022.
Dua gadis yang berusia 9 dan 15 tahun, termasuk di antara mereka yang tewas saat bom meledak tak lama setelah pukul 16.00 waktu setempat, pada hari Minggu kemarin di Istiklal Avenue.
Lokasi ledakan tersebut merupakan rumah bagi butik dan konsulat Eropa, mengingat keberadaanya di jantung kota Istanbul.
Soylu menambahkan, lebih dari 80 orang lainnya terluka akibat ledakan tersebut. Partai Pekerja Kurdistan (PKK) diduga sebagai dalang serangan itu.
Perempuan yang ditangkap polisi Turki yang diduga pelaku tanam bom di Istiklal Avenue Distrik bersejarah Beyoglu Istanbul. /dok. Twitter @AJArabic*
“Menurut temuan kami, organisasi teroris PKK bertanggung jawab dalam kejadian tersebut,” tegas Soylu.
Sementara itu televisi swasta NTV mengabarkan, polisi menyebut tersangka utama adalah seorang perempuan Suriah yang bekerja untuk militan Kurdi. Selain itu, ada 46 orang yang telah ditahan.
Rekaman polisi yang dibagikan kepada media Turki menunjukkan, seorang perempuan muda dengan kaus ungu ditangkap di sebuah flat Istanbul.
NTV melaporkan, polisi menamai terduga pelaku sebagai Alham Albashir yang ditangkap sekitar pukul 02.50 dinihari di pinggiran kota Istanbul.
Media lokal menyebutkan, dia adalah seorang agen intelijen PKK yang terlatih dan berusia 23 tahun.
PKK sendiri membantah peran apa pun dalam serangan bom itu. “Tidak ada hubungan antara PKK dan ledakan kemarin di Istanbul,” kata juru bicara PKK.
Warga turut belasungkawa terhadap korban tewas akibat ledakan bom dengan menabur bunga di sekitar lokasi ledakan. /dok. AFP*
Seorang pejabat Turki mengatakan, temuan awal menunjukkan serangan itu diduga didalangi oleh ‘unit dalam organisasi pemuda yang berafiliasi dengan PKK’.
PKK telah dimasukkan ke dalam daftar hitam sebagai kelompok teroris oleh Ankara dan sekutu baratnya.
PKK pun telah melancarkan pemberontakan yang mematikan untuk pemerintahan sendiri Kurdi, di Turki tenggara sejak 1980. ***
Discussion about this post