Bandung – Pemkot Bandung memperbarui dokumen perjanjian kerja sama (MoU) dengan Pemkot Braunschweig Jerman, terkait program Sister City yang telah berlangsung selama 60 tahun.
Dalam MoU Sister City baru, Pemkot Bandung berupaya memperluas cakupan bidang kerja sama dengan Kota Braunschweig.
Pembahasan perluasan bidang kerja sama program Sister City itu dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, dengan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia HE Ina Lepel di Balaikota Bandung, Jumat 25 November 2022.
“Kita ingin memperbaharui Memorandum of Understanding (MoU) sesuai dengan peraturan yang berlaku serta kebutuhan terkini dari kedua kota,” kata Ema.
Untuk itu Kota Bandung dan Kota Braunschweig tengah menyusun Plan of Action (PoA), sebagai lampiran untuk MoU pembaharuan.
Selama ini Kota Bandung dan Braunschweig sudah aktif menjalin kerja sama dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, kebudayaan, kesejahteraan, sosial, kepemudaan dan keolahragaan.
Ema menambahkan, pembahasan perluasan bidang kerja sama Bandung – Braunschweig, juga sudah sempat dilakukan pada September 2022.
Antara lain bidang perdagangan, lalu lingkungan hidup, pengolahan sampah, baik berupa transfer pengetahuan, transfer teknologi maupun pertukaran best practice.
“Dalam bidang perdagangan dijajaki kemungkinan untuk melaksanakan join event seperti pameran, business matching serta promosi kopi Bandung kepada pemilik coffee shop di Braunschweig,” ungkapnya.
Juga disediakannya Bandung Corner di Kota Braunschweig Jerman, untuk melakukan display berbagai produk unggulan Kota Bandung.
Ema mengaku, Pemkot Bandung terus berkomunikasi dengan KJRI di Hamburg untuk pengiriman sampel kopi asal Bandung untuk dicoba oleh pemilik coffee shop, khususnya di wilayah kerja KJRI Hamburg.
“Kita coba tawarkan kopi Bandung, kalau di Eropa itu kopi sudah jadi kekuasaan. Kita upayakan produk bisa diterima di sana,” tegasnya.
Di bidang kerja sama lainnya yang sedang diupayakan, yakni bidang pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia, serta promosi kebudayaan dan pariwisata.
“Saat ini, seorang mahasiswa asal Kota Braunschweig sedang magang di Pemkot Bandung, tepatnya di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” katanya.
“Magang mahasiswa tersebut dilaksanakan selama dua bulan dan akan selesai pada minggu depan,” lanjutnya.
Sementara itu HE Ina Lepel mengaku, kerja sama yang selama ini telah berjalan bisa lebih baik. Mulai dari pendidikan, Ilmu pengetahuan, teknologi kebudayaan hingga keolahragaan.
“Saya akan sampaikan progres mengenai kerja sama Sister City antara Kota Bandung dan Kota Braunschweig ini. Harapannya, kerja sama ini terus berjalan dan bisa lebih berkembang,” kata INa Lepel.***
Discussion about this post