Kupang – Tiga orang yang berasal dari satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal di kawasan Pantai Lalendo Desa Bolok Kupang Barat Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Ketiga korban ditemukan warga dalam kondisi mengambang di Pantai Lalendo dengan kondisi sudah meninggal dunia,” kata Kepala Kepolisian Resor Kupang AKBP FX Irwan Arianto dilansir Antara, Minggu 27 November 2022.
Identitas korban yang ditemukan meninggal di tepi Pantai Lalendo itu terdiri atas Devrit Pu’ay (32) dan Ardi Pu’ay (22), beralamat di Kelurahan Liliba di Kota Kupang serta Nino Marten Puay (35) yang berasal dari Kabupaten Kupang.
Warga Desa Bolok Andro Hatan, yang pertama kali melihat jenazah ketiga orang itu mengambang di kawasan Pantai Lalendo.
Jenazah ketiga orang itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kota Kupang, untuk diperiksa oleh tim medis kepolisian.
Aparat Kepolisian Sektor Kupang Barat masih menyelidiki penyebab kematian tiga warga, yang jenazahnya ditemukan di kawasan Pantai Lalendo.
Menurut Jermi, warga Desa Bolok ketiga orang itu kemungkinan menghadapi air laut pasang saat memancing di kawasan Pantai Lalendo.
Diduga, mereka kesulitan untuk menyelamatkan diri karena terjebak di dalam lumpur.
Kawasan Pantai Lalendo kondisinya berlumpur dan apabila air laut surut warga biasa mencari ikan hingga 100 meter ke tengah laut.
“Apabila kondisinya memang kering akan memudahkan warga untuk mendapatkan ikan yang banyak,” lanjutnya.
Namun demikian, pada saat terjadi air pasang kawasan Pantai Lalendo menjadi berlumpur.
“Jika ada warga yang tidak mengetahui jalur keluar menuju daratan, maka bisa terjebak di dalam lumpur hingga menyulitkan orang untuk bisa menyelamatkan diri, tambahnya.***
Discussion about this post