Jakarta – Polri mengungkap penyebab sementara helikopter Polairud tipe NBO-105 nomor registrasi P-1103 yang dinyatakan jatuh di Perairan Belitung Timur, Minggu kemarin.
Penyebab sementara helikopter Polairud jatuh di Perairan Belitung Timur di sekitar Pantai Burung Mandi, diungkap Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.
Menurut Ramadhan, helikopter Polairud NBO-105/P-1103 jatuh di Perairan Belitung Timur karena faktor cuaca buruk.
“Kami menyimpulkan sementara, helikopter jatuh karena cuaca di perairan Manggar Belitung,” katanya kikutip dari Antara, Senin 28 November 2022.
Ia menyatakan, kesimpulan penyebab jatuhnya heli karena cuaca berdasarkan perkembangan pencarian dan temuan yang berhasil diperoleh tim SAR dan masyarakat di lapangan.
“Helikopter yang membawa empat kru anggota Polri itu hilang kontak pada Minggu siang pukul 13.45 WIB, dari hasil pencarian yang dilakukan ditemukan sejumlah material dari pesawat itu,” katanya.
Ramadhan menambahkan, salah satu material yang ditemukan seorang nelayan di Perairan Manggar Belitung dekat pantai sekitar pukul 20.30 WIB, yakni sandaran kursi penumpang helikopter.
“Dengan temuan tersebut fokus pencarian diarahkan di perairan Manggar Belitung,” tegas Ramadhan.
Selain itu pada Senin pagi pukul 07.58 WIB, tim SAR gabungan menemukan satu jenazah yang diketahui salah satu kru dari helikopter milik Polairud tersebut.
Posisi korban ditemukan di Pantai Burung Mandi Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Mengenai identitas korban yang ditemukan atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam yang merupakan teknisi pelaksana Ditpoludara.
Mantan Kabag Penum Divisi Humas Polri itu memastikan, pencarian kru lainnya masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Ditpolairud dibantu Basarnas, TNI AU dan Polda Bangka Belitung.
Pencarian dipantau langsung oleh Kabaharkam, Kepala Korps Polairud, Karo Binmas serta Ditpolairud Polri.***
Discussion about this post