New York – Aktris dan model Afrika Selatan Charlbi Dean meninggal dunia pada bulan Agustus lalu. Charlbi meninggal mendadak di di usia yang masih muda 32 tahun.
Kini, misteri penyebab kematian Charlbi itu pun terungkap.
Charlbi dinyatakan meninggal akibat kecelakaan. Pemeriksaan medis mencantumkan penyebab kematiannya karena sepsis bakteri Capnocytophaga akibat trauma benda tumpul di area torso.
Diketahui, Charlbi memang pernah mengalami tabrakan mobil pada 2009. Selain pengangkatan limpa, ia menderita patah tulang rusuk dan patah punggung.
“Limpanya diangkat untuk melawan infeksi dan itu mungkin ada hubungannya dengan apa yang terjadi. Tanpa limpa hanya menambah alasan, kenapa mungkin tidak bisa melawannya,” ungkap Charlbi.
Sebelum terungkap lebih jelas kematiannya kakak Charlbi, Dean meminta agar adiknya untuk diotopsi. Dean tidak percaya dengan kematian Charlbi yang begitu mendadak.
“Kami masih belum sepenuhnya yakin dengan apa yang terjadi. Ada otopsi yang akan dilakukan,” kata Dean, seperti dikutip dari People.
“Mungkin memakan waktu yang cukup lama, tapi yang kami tahu bahwa ada infeksi virus di paru-parunya,” lanjutnya, setelah beberapa hari Charlbi meninggal dunia.
Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi Charlbi masih baik-baik saja dengan gejala ringan.
Namun beberapa jam setelahnya, dia dikabarkan meninggal dunia. Kenyataan itu membuat keluarga dan tunangannya Luke Volker begitu terkejut.
Charlbi dikenal setelah memainkan film berjudul ‘Spud’ pada tahun 2010 sampai 2013. Pada 2018, ia bermain drama superhero berjudul ‘Black Lightning’.
Tahun ini film terbarunya dirilis berjudul ‘Triangle of Sadness; hingga meraih penghargaan Palme d’Or di Festival Film Cannes. ***
Discussion about this post