Jeddah – Arab Saudi bakal menyambut jamaah haji tahun ini dengan jumlah yang sama, seperti sebelum pandemi Covid-19. Selain itu, Kerajaan pun akan menghapus semua persyaratan usia.
Demikian disampaikan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al Rabiah saat memberikan sambutan pada upacara pembukaan ‘Expo Haji’, Senin 9 Januari 2023.
Konferensi dan pameran layanan Haji dan Umrah itu sendiri diselenggarakan di Jeddah, mulai dari 9 hingga 12 Januari 2023.
“Musim haji tahun ini kami akan mengizinkan misi haji dari seluruh dunia untuk setuju dengan perusahaan resmi mana pun, untuk menyediakan layanan di Kerajaan,” kata seperti dikutip dari saudigazette.com.
“Bersama dengan mitra, kami meluncurkan platform NUSK untuk memfasilitasi prosedur dan memperkaya pengalaman para jamaah,” katanya.
Menurutnya, asuransi jamaah umrah diturunkan dari SR 235 menjadi SR 88 sebesar 63 persen. Selain itu, asuransi jamaah haji berkurang dari SR 109 menjadi SR 29 sebesar 73 persen.
Menteri menyatakan, visa umrah diperpanjang dari 30 hari menjadi 90 hari, dan memungkinkan pemegangnya untuk pindah ke seluruh Kerajaan.
“Setiap pengunjung Kerajaan dengan jenis visa apa pun dapat melakukan umrah dan mengunjungi Madinah,” tegasnya.
“Kami bekerja dengan mitra untuk memperkaya pengalaman budaya, setelah melakukan ritual dan mengembangkan serta mengaktifkan situs sejarah Islam yang terkait dengan biografi Nabi,” lanjutnya.
Hajj Expo 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi. /dok. YouTube urdu news times*
Kerajaan kata Menteri, sedang mengerjakan rehabilitasi 100 situs sejarah Islam selama beberapa tahun mendatang.
Al-Rabiah juga menunjukkan, Kerajaan menginvestasikan lebih dari SR 200 miliar untuk infrastruktur perluasan Masjidil Haram, yang menjadikannya proyek konstruksi terbesar dalam sejarah.
“Kami tidak mengabaikan pembangunan sarana dan prasarana, dan kami telah bekerja sama dengan mitra kami untuk meningkatkan kapasitas kursi”.
“Kami mendirikan bandara terbesar di Kerajaan dengan lebih dari SR 40 miliar untuk melayani para jamaah, yakni Bandara King Abdulaziz,” tambahnya.
Selain itu membangun Haramain Express Train yang menelan biaya lebih dari SR 64 miliar, yang menghubungkan Mekah dan Al-Madinah.
Salah satu dari lima rukun Islam, haji harus dilakukan oleh semua Muslim yang memiliki sarana setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Expo Haji 2023 di Jeddah Arab Saudi. /dok. the Saudi Press Agency (SPA)*
Biasanya sekitar 2,5 juta orang berpartisipasi seperti tahun 2019. Dari tahun 2009 hingga 2019, jumlah jamaah haji rata-rata hampir 2,3 juta setiap tahun.
Namun, setelah terjadinya pandemi Covid-19 pada tahun 2020, hanya akan mengizinkan 1.000 jamaah.
Pada tahun berikutnya, mereka meningkatkan total menjadi 60.000 warga negara dan penduduk Arab Saudi yang, divaksinasi penuh dan dipilih melalui undian.
Dalam kurun tiga tahun terakhir, ziarah dibatasi untuk Muslim yang divaksinasi di bawah usia 65 tahun. Jumlah itu mencapai 899.353 tahun 2022, karena pelonggaran pembatasan yang mendorong kembalinya lebih banyak pengunjung asing. ***
Discussion about this post