Bogor – Dua anggota Polri Aipda Andry Prasetyo dan Bripka Egi tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Jalan Pemuda Tanah Sareal Kota Bogor.
Sebelum tertabrak, kedua anggota Polri tersebut sempat diingatkan oleh warga sekitar bakal ada kereta yang lewat.
“Sebelumnya, warga telah beberapa kasih tahu ada kereta yang lewat. Ada empat kali kereta lewat hingga akhirnya tertemper,” kata petugas jaga perlintasan Wawan, Kamis 19 Januari 2023.
Menurutnya, memang dirinya tidak melihat secara langsung kejadiannya pada saat kedua anggota Polri itu tertabrak KRL.
Namun, berdasarkan informasi dari rekan-rekannya dan warga sekitar, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam kemarin sekitar pukul 22.30 WIB.
“Informasi kejadiannya semalam jam 22.30-an. Ada dua orang korbannya, polisi dua-duanya, saya nggak tahu polisi mana,” kata Wawan.
Ia menyatakan, lintasan Commuterline memang lumayan padat pada pukul 22.00 – 10.30 WIB. Selama 30 menit, mulai pukul 22.00 WIB jumlah Commuterline yang melintas bisa mencapai 20 rangkaian, baik menuju Bogor maupun Jakarta.
“Kejadiannya memang lagi padat jalurnya. Biasanya jam 22.00 WIB sampe 22.30 WIB, bisa sampai 20 kereta yang lewat, 10 kereta arah Jakarta, 10 arah Bogor. Korban ketemper kereta yang arah Jakarta,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Tanah Sareal Kompol Surya mengatakan, polisi yang tertabrak KRL itu anggota Polsek Tanah Sareal Polresta Bogor, dan Brimob Cipanas Polda Jabar.
Menurutnya, polisi itu sedang izin kepada atasannya untuk menemani istrinya yang akan melahirkan. “Tidak lagi bertugas karena sedang nungguin istrinya yang akan (operasi) caesar di RS Ciawi,” lanjutnya.
Surya menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Ia belum mengetahui pasti tujuan Bripka Andri bertemu dengan Bripka Egi hingga berujung keduanya tewas tertabrak KRL.
Ia menambahkan, Bripka Andri merupakan anggota unit Quick Response Patroli Polsek Tanah Sareal yang meninggal di lokasi dan dievakuasi ke RSUD Kota Bogor.
Sementara Bripka Egi sempat dibawa ke RS Salak Kota Bogor untuk pertolongan medis. Namun nyawanya tidak tertolong. ***
Discussion about this post