IKLAN BJBIKLAN BJBIKLAN BJB
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kontak
  • Indeks
Cikalnews
Kamis, 2 Februari 2023
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
Cikalnews
Kamis, 2 Februari 2023

Direktur Observatorium Bosscha Raih Royal Astronomical Society

by cejeer
Senin, 23 Januari 2023
Direktur Observatorium Bosscha Raih Royal Astronomical Society

Direktur Observatorium Bosscha Dr. Premana Wardayanti Premadi raih penghargaan dari Royal Astronomical Society. /dok. ITB

Bandung – Direktur Observatorium Bosscha Dr. Premana Wardayanti Premadi meraih penghargaan bergengsi dari Royal Astronomical Society (RAS) tahun 2023.

Direktur Observatorium Bosscha Dr. Premana raih pengharaan berupa Honorary Fellowship, atas kepemimpinan dalam pengembangan astronomi di Indonesia.

Dr. Premana dalam kiprahnya mempromosikan astronomi sebagai sarana pendidikan, juga menjadi penilaian tersendiri untuk Royal Astronomical Society.

Berdasarkan keterangan dari Royal Astronomical Society, selama ini Dr. Premana telah mengembangkan kurikulum astronomi di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia juga sempat memimpin Himpunan Astronomi Indonesia periode 2001-2010. Pengumuman itu disampaikan dalam Ordinary Meeting of the Society, pada Jumat 13 Januari lalu.

Diketahui, Royal Astronomical Society telah banyak memberikan penghargaan, khususnya kepada ilmuwan astronomi dan geofisika.

Salah satu tokoh yang pernah meraih penghargaan gold medal sebelumnya termasuk Albert Einstein, Edwin Hubble, Arthur Eddington dan Stephen Hawking.

Karya terbaru Dr. Premana di bidang astronomi adalah menggabungkan pendidikan astronomi dengan pelatihan STEM.

Yakni fokus pada energi bersih dan sumber energi terbarukan, serta sistem pengelolaan air di wilayah terpencil di Timor.

Dalam proyek tersebut pemerintah Indonesia telah mendanai pembangunan baru observatorium di Kupang Nusa Tenggara Timur.

Dr. Premana telah banyak terlibat dalam pengembangan astronomi di Indonesia, menjalankan proyek Universe Awareness for Children (Unawe) Indonesia.

Ia pun menjadi bagian dari proyek Unawe internasional, yang bertujuan untuk memperkenalkan pengetahuan dasar astronomi kepada anak usia 4-10 tahun.

Dr. Premana bekerja secara ekstensif dengan rekan kerja di Inggris pada sejumlah proyek yang didukung oleh UK Newton Fund.***

Previous Post

Corona 23 Januari Tambah 119 Total Jadi 6.728.184 Kasus

Next Post

Melonguane Sulut Kembali Diguncang Gempa M 4,5

Discussion about this post

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Eks Pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo Meninggal Dunia
  • 3 Orang Tewas Kecelakaan di Tol Boyolali akibat Pecah Ban
  • Gempa M 4,3 Guncang Garut Dipicu aktivitas Sesar Garsela
  • Corona 1 Februari Tambah 273 Total Jadi 6.730.289 Kasus
  • Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Melonguane Sulawesi Utara

Komentar Terbaru

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Iklan
    • Kontak
    • Indeks

    © 2021 cikalnews.com

    No Result
    View All Result
    • Bandung Raya
    • News
    • Infotainment
      • Musik
      • K-Wave
    • Gaya Hidup
      • Fesyen
      • Wisata
      • Kuliner
    • Nasional
    • Internasional
    • Sepakbola
      • Persib
    • Unik
    • Foto – Video

    © 2021 cikalnews.com

    This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.