Washington DC – Penembakan massal kembali terjadi Amerika Serikat (AS), kali ini terjadi di Washington DC, yang menewaskan 3 orang.
Dikutip AFP, Rabu 25 Januari 2023 serangan itu terjadi setelah dua penembakan massal di California, yang telah menewaskan sebanyak 18 orang.
Polisi di Kota Yakima Washington DC mengatakan, pelaku diduga membunuh tiga orang di sebuah toko minimarket tanpa alasan yang jelas.
“Tampaknya insiden penembakan tersebut merupakan situasi acak,” kata Kepala Polisi Yakima Matthew Murray.
“Tidak ada, tidak ada konflik yang jelas di antara para pihak yang terkait dengan penembakan itu. Pelaku masuk begitu saja dan mulai menembak,” lanjutnya.
Murray mengatakan, petugas sedang memeriksa rekaman pengawasan dari area sekitar toko Circle K. Serangan itu terjadi sekitar pukul 03.30 waktu setempat.
Penembakan pertama terjadi di dalam minimarket. Lalu pelaku keluar dan menembak seorang korban di luar toko.
Pelaku kemudian pergi ke seberang jalan dan ternyata menembak satu orang lagi.
“Total ada tiga orang telah meninggal yang dikonfirmasi setelah penembakan massal tersebut,” katanya.
Pelaku lanjut Murray, kabur mengggunakan dengan mobil curian dari pom bensin terdekat. Dia meminta masyarakat untuk waspada.
“Ini orang yang berbahaya dan sifatnya acak sehingga membahayakan masyarakat,” tegasnya.
“Kami tidak memiliki motif, kami tidak tahu mengapa. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menemukan dan menangkap orang itu”. ***
Discussion about this post