Jakarta – Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda Provinsi Lampung mengalami erupsi, Sabtu siang.
Gunung berapi tersebut melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 500 meter.
Berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Anak Krakatau itu terjadi pada pukul 14.46 WIB.
Kolom abu teramati mengarah ke barat daya. “Tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak 657 meter di atas permukaan laut,” tulis PVMBG.
Kolom abu tersebut teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya.
Sejauh ini, erupsi terus berlangsung. Untuk diketahui, Gunung Anak Krakatau berada pada status Level III atau Siaga, terhitung sejak 24 April 2022.
PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengunjung, wisatawan maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api itu, atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif. ***
Discussion about this post