Lisbon – Pesawat TAAG Angola Airlines Airbus A330-300 (9H-HFA) yang dioperasikan oleh maskapai ACMI Hi Fly mengalami turbulensi parah, saat melintasi wilayah Kongo.
Akibat kejadian tersebut, sedikitnya delapan penumpang dan dua awak kabin mengalami luka-luka.
Dikutip dari businessinsider, Minggu, 26 Maret 2023 pihak maskapai menjelaskan, penerbangan DT 652 rute Luanda – Lisbon Portugal itu melewati “zona turbulensi parah”/
Yakni pada saat terbang di atas wilayah Republik Demokratik Kongo.
Saat terjadi turbulensi, kru pesawat sedang menyajikan makanan-minuman kepada penumpang, sehingga menyebabkan kekacauan di dalam pesawat.
Menurut Novo Jornal, piring-piring makanan dan minuman yang hendak disajikan kru pesawat beterbangan di kabin pesawat hingga berantakan.
Dalam video viral di media sosial menggambarkan, betapa mengerikannya suasana di dalam kabin selama turbulensi tersebut.
Piring, nampan berisi makanan dan minuman di atas troli terlempar di sekitar kabin, hingga menyebabkan atap kabin pesawat retak.
Turbulensi akhirnya mereda setelah lima jam dalam perjalanan selama delapan jam, demikian Novo Jornal.
Data pelacakan penerbangan menunjukkan, jet tersebut mendarat di Lisbon pada pukul 8.37 malam waktu setempat.
Delapan penumpang dan dua pramugari terluka, yang membutuhkan bantuan dari dokter di pesawat.
Institut Darurat Medis Nasional menyatakan, tim medis darurat langsung mengevakuasi penumpang dan kru dalam penerbangan di Lisbon itu, meski tidak menemukan kasus serius.
TAAG memberi tahu Novo Jornal dalam sebuah pernyataan “kondisi cuaca buruk” yang harus disalahkan. ***
Discussion about this post