Gaziantep – Benda (objek) tak teridentifikasi atau unidentified flying object (UFO) terdeteksi terbang di wilayah udara Bandara Gaziantep Turki.
Imbasnya, memaksa pengoperasian bandara ditutup selama 12 jam. Dengan demikian, sekitar 26 penerbangan di bandara itu harus dibatalkan.
Dikutip dari Hurriyet Daily News, Senin 22 Mei 2023 sebuah objek terbang tak teridentifikasi itu terdeteksi oleh awak kokpit dari dua pesawat penumpang.
Benda itu terbang pada ketinggian 9.000 kaki atau sekitar 2.743 meter di bagian selatan Provinsi Gaziantep, pada Sabtu 20 Mei tengah malam waktu setempat.
Para pilot melaporkan situasi itu kepada Menara Air Kontrol Lalu Lintas Udara (ATC) Gaziantep.
Berdasarkan informasi dari para pejabat setempat, para operator ATC setempat juga mengonfirmasi keberadaan objek terbang tak teridentifikasi tersebut.
Namun, tak dijelaskan lebih lanjut bentuk atau wujud dari objek terbang tak teridentifikasi itu. Asal objek terbang itu mengudara juga tidak diketahui secara jelas.
Saat insiden itu terjadi, sejumlah penerbangan terpaksa ditangguhkan di Bandara Gaziantep.
Sejumlah pesawat yang dijadwalkan mendarat di Bandara Gaziantep, langsung dialihkan ke sejumlah bandara yang ada di provinsi lainnya, antara lain Sanliurfa dan Adana.
Insiden itu memaksa operasional penerbangan di Bandara Gaziantep ditutup sementara. Total ada 26 penerbangan, terdiri atas 13 penerbangan keberangkatan dan 13 penerbangan kedatangan terpaksa dibatalkan.
Operasional penerbangan di bandara tersebut baru normal setelah 12 jam, dengan ratusan penumpang menunggu penerbangan.
Beberapa penerbangan maskapai Turkish Airlines dari Bandara Istanbul dan sejumlah penerbangan maskapai AnadoluJet dari Bandara Sabiha Gokcen menuju Gaziantep, praktis mengalami penundaan.
Penerbangan kedua maskapai itu baru lepas landas dari Istanbul pada siang hari.
Dari informasi yang diterima Direktorat Utama Otoritas Bandara Negara Bagian (DHMI) Bandara Gaziantep, pemberitahuan Notice to Air Missions (NOTAM) tidak diterbitkan saat insiden itu terjadi.
NOTAM merupakan peringatan dari otoritas penerbangan untuk memberitahu para pilot soal adanya pekerjaan, pelayanan, metode atau bahaya sepanjang rute penerbangan atau di suatu lokasi yang bisa mempengaruhi penerbangan.
Tugasnya, setiap perubahan secara berkala langsung diberitahukan kepada otoritas, terkait operasional penerbangan. ***
Discussion about this post