Naples – Dua peneliti tewas setelah mengalami luka bakar saat uji coba prototipe mobil hybrid solar panel yang meledak di Kota Naples Italia.
Peristiwa nahas tersebut terjadi, pada Jumat pekan lalu. Peneliti yang tewas Maria Vittoria Prati, dari Dewan Riset Nasional Italia (CNR).
Maria meninggal dunia karena komplikasi luka bakar tingkat tiga, pada Senin kemarin.
Juru bicara rumah sakit Cardarelli di Naples menyatakan, ada penumpang di kabin mobil tersebut yang merupakan peneliti magang Fulvio Filace,
Dikutip dari Reuters, Selasa 4 Juli 2023 menurut dokter keduanya sempat menjalani perawatan di rumah sakit meski dalam kondisi serius.
Namun, dokter sempat melihat harapan yang lebih besar pada Filace untuk bertahan, mengingat usianya lebih muda.
“Namun, itu tidak cukup,” kata juru bicara Pietro Rinaldi. Kejaksaan Naples lalu mencari tahu penyebab mobil hybrid yang dapat menyimpan energi dari sinar matahari itu meledak.
Meski begitu, penyelidikan itu belum menargetkan pihak tertentu. Sejauh ini, CNR mengaku telah memulai audit internal dan bekerjasama untuk memulai penyelidikan.
CNR juga turut memberikan penghormatan kepada Prati sebagai “peneliti brilian” terutama pada bidang otoritas studi emisi, dan penggunaan bahan bakar alternatif.
Uji coba itu merupakan bagian dari eProInn, spin-off dari University of Salerno di Italia selatan, yang memiliki peran utama dalam proyek Life-Save.
Mereka mengerjakan mobil konvensional dengan powertrain solar – hybrid.
Idenya yang telah dipatenkan melengkapi mobil konvensional Volkswagen Polo dengan motor listrik tambahan, lalu dialiri listrik oleh baterai dan panel surya yang dipasang di atap dan kap mesin.
Berdasarkan keterangan laman Facebook Life-Save, proyek itu dibiayai Komisi Eropa LIFE Program. Setelah kecelakaan, situs dan webnya pun dinonaktifkan. ***
Discussion about this post