Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir ratusan rekening milik pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.
PPATK saat ini tengah melakukan analisis mengenai pemblokiran rekening tersebut.
Menurut Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, pemblokiran dilakukan untuk melakukan analisis. Meski demikian, Ivan tak merinci berapa jumlah rekening atau nilai yang diblokir.
“Ya, dalam rangka analisis yang sedang kami lakukan,” kata Ivan dalam keterangannya, Kamis 6 Juli 2023.
Sebelumnya, PPATK telah menelusuri sebanyak 289 rekening terkait pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.
“Kami melaksanakan kewenangan kami berdasarkan UU No 8/2010,” tegas Ivan Yustiavandana. “Proses sedang berjalan,” lanjutnya.
Diketahui, ratusan rekening itu menurut Menko Polhukam Mahfud Md, memang agak mencurigakan. Namun Mahfud belum menjelaskan terkait rekening mencurigakan itu.
“Saat ini masih dianalisis dari sudut PPATK. Apakah ada pencucian uang atau tidak,,” kata Mahfud kepada wartawan sebelumnya.
“Kalau agak mencurigakan, makanya diambil oleh PPATK. Sekarang sedang diambil oleh PPATK, karena agak mencurigakan,” kata Mahfud.
Mahfud pun mengungkap, rekening terkait Panji Gumilang ada 289. Nama pemilik rekening itu, kata Mahfud, beda-beda, namun masih tetap ada unsur nama Panji Gumilang.
“Sebanyak 256 rekening atas nama Abu Toto Panji Gumilang, Abdu Salam Panji Gumilang, nama di situ ada 6,” katanya.
Antara lain ada Abu Toto, Panji Gumilang, ada Abu Salam, pokoknya 6 nama. Dan dari 256 rekening atas nama dia, sedangkan 33 rekening atas nama institusi total 289 rekening,” tegas Mahfud. ***
Discussion about this post